(pelitaekspress.com) -BANDARLAMPUNG – DPD Himpunan Ahli Teknik Kontruksi Indonesia (HANSINDO) Provinsi Lampung sukses menggelar MUSDA II yang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom Selasa (23/6). Bertempat di Graha Nuri Jalan Sisingamangaraja Gang Nuri no.23 Tj.Karang Barat, acara yang diikuti kurang lebih 100 orang ini adalah merupakan MUSDA ke -2 yang dilakukan DPD HATSINDO Provinsi Lampung. Dalam MUSDA kali ini terpilih Dwi Agusrianto, S.T, MT sebagai ketua periode 2020 – 2025 menggantikan ketua sebelumnya Fitriono ST, Mpd.T
Meski tidak bertatap muka secara langsung acara ini terbilang sukses. Pasalnya hampir seluruh anggota nya turut serta dalam kegiatan ini.
Dan dalam acara tersebut turut serta pula perwakilan dari DPP HATSINDO yang dalam hal ini diwakili oleh Ir. Supai M Nur, MM dan Ir. Juniardi, MT Wakil Ketua LPJK Provinsi Lampung sebagai perwakilan dari LPJK Provinsi Lampung.
“Sebelum acara ini digelar, Kami sudah berkoordinasi dengan pihak LPJK. Dikarenakan masih covid, jadi Kami koordinasi dulu. Dan Alhamdulillah diizinkan meski melalui daring”, ucap Dwi Agusrianto saat ditemui wartawan pelitaekspress.com di kantor nya.
Beliau mengatakan kedepannya akan ada program jangka pendek dan jangka menengah yang akan segera direalisasikan. Untuk jangka pendek ini, Kita akan fokus untuk ikut dalam program akreditasi asosiasi. Ini merupakan tugas yang cukup berat mengingat kedepannya semua asosiasi profesi harus sudah terakreditasi.
Saat ditanya apa harapannya kedepan, Beliau mengatakan “karena kita asosiasi di bidang profesi jasa konstruksi, kita ingin semua pelaku jasa konstruksi mempunyai sertifikasi dan kompetensi sesuai dengan bidangnya. Ini merupakan program jangka menengah kami, dimana kami berharap seluruh tenaga profesi terkhusus di Provinsi Lampung sendiri kelak kedepannya memiliki sertifikat kompetensi.
Tenaga kerja yang mempunyai kompetensi dan bersertifikat itu masih sedikit, apalagi di Provinsi Lampung sendiri mungkin hanya sekitar 60-70% saja. Rata-rata mereka ( tenaga kerja ) itu hanya sebatas mengetahui tapi belum mendalami bidang nya. Nah, mudah-mudahan dengan keberadaan kami bisa membantu mensertifikasi mereka” ,tuturnya
Langkah kedepannya nya kami akan menjalin kerjasama dengan sekolah – sekolah atau pun kampus-kampus untuk bersama-sama menyedihkan tenaga terampil maupun ahli. “Kan bagus kalau nanti ada siswa atau mahasiswa yang setelah lulus tidak hanya mendapat ijazah saja tetapi juga mendapat sertifikat keahlian sekaligus. Itu akan mempermudah mereka untuk terjun ke dunia pekerjaan yang sesungguhnya”, pungkas nya. (Ar)