(PelitaEkspres.com)-LABUAN BAJO-NTT,  Warga manggarai Barat  Kembali di hebohkan berita kedua pasien yang telah dinyatakan Positif virus covid-19  satu di antaranya berasal dari  Desa siru, kecamatan Lembor,kabupaten Manggarai Barat-NTT, Kamis ( 30/4)

Kedua warga di Kabupaten  Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur itu  di ketahui mempunyai riwayat perjalan dari   dari Gowa sulawesi selatan yang ikut bersama ke 23  rombongan peserta Ijtima Ulama beberapa minggu yang lalu.

Berdasarkan  informasi dari Bupati Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Ch.Dulla yang juga selaku ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease Kabupaten manggarai Barat saat di temui di ruangan kantor Bupati Kabupaten Manggarai Barat  malam hari tadi menyampaikan bahwa ada dua pasien di kabupaten manggarai Barat yang sudah positif dari hasil swab test.

Dari dua orang yang telah di nyatakan posotif, masih ada tiga orang lainya yang  saat ini sedang dalam pengawasan.

Dulla mengatakan kedua pasien yang sudah di nyatakan positif virus covid-19 ini akan kita  sediakan tempat isolasi khusus di rumah karantina Manggarai Barat, untuk menghindari penularan terhadap pasien lainya yang sedang dalam status PDP di Rumah Sakit Umum Merombok,labuan bajo

“yang positif hari ini kita tetap isolasi mereka di rumah, di  karantina itu,dengan membuat kamarnya sendiri sehingga dia tidak boleh terjangkit dengan orang lain,” ucapnya.

Dulla menambahkan dalam upaya  mencegah adanya penularan terhadap  masayarakat lain  bupati kabupaten manggarai Barat dua periode ini mengatakan akan melakukan tracing terhadap siapa saja yg terpapar langsung dengan pasien tersebut. “trasing itu nanti sekaligus melacak,bahkan melacak sampai dia duduk dengan siapa di pesawat,” terangnya

Dulla menjelaskan dari 23 orang jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan keagamaan tersebut 13  orang poisitive berdasarkan rapid test, dan dari 13 orang tersebut 5 orang sudah melakukan swab test sehingga mendapatkan hasil 2 orang yang di nyatakaan  positive covid-19,sisa 8 orang yang belum melakukan swab test .

Ketika di tanya pesan yang akan di sampaikan Dulla menyampaikan harapanya agar jangan panik, dan tetap terus menggunakan APD dengan selalu menggunakan masker bagi seluruh warga masyarakat manggarai Barat. “saya harap masyarakat tidak perlu  panik,” harapnya

Pada kesempatan terpisah Kepala Desa Siru Kecamatan Lembor berupaya untuk terus melakukan pengawasan terhadap masyarakat dengan membuat  posko dan  portal untuk mengecek semua warga yang keluar masuk dan akan membuat  perdes tentang kewajiban penggunaan masker bagi warganya serta melakukan tracing terhadap semua keluarga sekitar yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien.

Di katakanya bahwa jumlah peserta  yang ikut dalam kegiatan Ijtima ulama dari desa siru sebanyak tiga orang, diantaranya satu orang negatif dan dua orang positif berdasarkan  hasil rapid test sebelumnya  dan dari dua orang yang positif tersebut  terdapat satu orang positif virus covid-19.

“ada tiga, satu yang pulang ke kampung rapid testnya negatif,dan sudah tiga kali rapid test negatif dan itu sudah pulang kampung,dua ini yang  e positif rapid test sebelumnya e itu yang sedang di karantina, sekarang yang terbaru ini baru satu di katakan positif,”terangnya (Volta)

 

Tinggalkan Balasan