(pelitaekspres.com) –YAPEN – Pimpinan sementara DPRK Kabupaten Kepulauan Yapen Ebson Sembai dan Wakil Ketua I sementara Emma R. Tauran menerima perwakilan dari masyarakat Nelayan Perikanan dari 3 Distrik, di antaranya Distrik Yapen Barat, Distrik Kepulauan Ambai, dan Distrik Nusawani, yang menyampaikan aspirasi terkait dengan adanya perahu bagan ikan yang saat ini berlabuh untuk menangkap ikan di wilayah penangkapan nelayan tradisional yang kini sangat mengganggu mata pencaharian mereka. Pertemuan berlangsung di ruangan DPRK lantai 2 pada Selasa, 11 Maret 2025.

Dalam keterangan persnya, perwakilan dari 3 distrik, Daniel Yohanes Wanggai, mengatakan:

“Kehadiran kami hari ini meminta agar bagan-bagan yang beroperasi di Wilayah Teluk Kepulauan Seribu dan sekitarnya harus ditarik kembali. Kami sangat dirugikan dengan kehadiran bagan-bagan tersebut. Kami minta agar bagan-bagan itu segera ditarik kembali ke asal masing-masing, tidak bisa ditarik maju, mundur, ke kiri, atau ke kanan lagi. Semua bagan tersebut harus ditarik kembali, itu yang kami minta.”

“Kami berharap apa yang kami sampaikan hari ini dapat segera ditindaklanjuti dalam beberapa hari ke depan. Kami juga memberikan apresiasi kepada pimpinan DPRK atas tanggapan yang diberikan hari ini dan berharap aspirasi kami dapat segera terealisasi,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua sementara DPRK Ebson Sembai dalam keterangan persnya, yang didampingi Wakil Ketua I sementara Emma R. Tauran, mengatakan, “Aspirasi masyarakat nelayan hari ini akan segera ditindaklanjuti melalui rapat bersama anggota DPRK. Setelah itu, kami akan mengundang pemilik bagan, dinas perikanan, dan semua pihak terkait dengan kehadiran bagan tersebut.”

“Memang, kehadiran bagan-bagan tersebut cukup mengganggu mata pencaharian nelayan tradisional di sekitarnya, yang saat ini juga menggunakan alat tangkap yang modern dan canggih. Hal ini tidak bisa dibiarkan, kasihan masyarakat kita. Karena ada tuntutan dari masyarakat, jika bagan-bagan tersebut tidak dipindahkan, mereka akan mengambil tindakan sendiri. Kami akan segera mengambil langkah agar masalah ini dapat diatasi dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama.”

“Kami akan gelar rapat nantinya untuk memanggil pihak-pihak terkait agar mendengar pendapat dan bersama-sama mencarikan solusi yang tepat dan terbaik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Sehingga nelayan dalam penangkapan ikan mereka bisa kembali mendapatkan hasil yang maksimal seperti sediakala.”

Ketua sementara DPRK juga berpesan kepada masyarakat nelayan yang hadir di kantor DPRK maupun di wilayah pesisir, setelah menyampaikan aspirasi, untuk tidak bertindak sendiri dan menahan diri dalam mencari solusi yang tepat. “Kami berharap pihak terkait dapat membantu agar kedepannya masyarakat nelayan perikanan juga bisa memiliki bagan sendiri.”

 

Tinggalkan Balasan