Dosen IIB Darmajaya Berikan Pelatihan Olahan Pangan dan Literasi Digital Komunitas dif_able

(pelitaekspres.com) -BANDARLAMPUNG – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan Pelatihan Olahan Pangan dan Literasi Digital kepada Komunitas Disabilitas (dif_able).

Pelatihan merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diketuai Triowali Rosandy, S.Kom., M.T.I. dengan anggota Novita Sari, S.Sos., M.M. Pelatihan itu diikuti 15 peserta pada 28 Mei lalu, di Dapur Difable.

Ketua Tim Pengabdian, Triowali Rosandy mengatakan Pelatihan Olahan Pangan dan Literasi Digital diberikan untuk memberikan pengetahuan kepada Komunitas Disabilitas Tuli dan Bisu terkait dengan pembuatan produk. “Membuat inovasi produk dari bahan pisang dan singkong kepada Komunitas dif_able,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, Komunitas dif_able juga diberikan pengetahuan dalam pemasaran digital produk yang telah dibuat. “Jadi, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan dalam pengolahan bahan pangan dari pisang dan singkong tetapi juga dalam penjualannya,” ujarnya.

BACA:   Terbanyak di Lampung, IIB Darmajaya Tempatkan 12 Dosen sebagai Anggota DKM 2022

Dosen Prodi Teknik Informatika ini melanjutkan dengan memberikan pelatihan tersebut juga Komunitas dif_able dapat penghasilan tambahan. “Pisang dan singkong juga sangat mudah dan terjangkau untuk diperoleh dengan mengolahnya membuat olahannya bernilai jual tinggi,” tuturnya.

Triowali berharap setelah pelatihan Komunitas difa_ble dapat lebih produktif lagi dalam mengolah bahan mentah singkong dan pisang untuk menjadi makanan olahan baru. “Dengan keterbatasan yang dimiliki Komunitas dif_able juga dapat menghasilkan banyak olahan makanan dari pisang maupun singkong,” pungkasnya. (**)BANDARLAMPUNG – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan Pelatihan Olahan Pangan dan Literasi Digital kepada Komunitas Disabilitas (dif_able).

BACA:   MKKS dan Para Kepala Sekolah Sambut Baik Rencana Pemerintah Yang Akan Mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka

Pelatihan merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diketuai Triowali Rosandy, S.Kom., M.T.I. dengan anggota Novita Sari, S.Sos., M.M. Pelatihan itu diikuti 15 peserta pada 28 Mei lalu, di Dapur Difable.

Ketua Tim Pengabdian, Triowali Rosandy mengatakan Pelatihan Olahan Pangan dan Literasi Digital diberikan untuk memberikan pengetahuan kepada Komunitas Disabilitas Tuli dan Bisu terkait dengan pembuatan produk. “Membuat inovasi produk dari bahan pisang dan singkong kepada Komunitas dif_able,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, Komunitas dif_able juga diberikan pengetahuan dalam pemasaran digital produk yang telah dibuat. “Jadi, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan dalam pengolahan bahan pangan dari pisang dan singkong tetapi juga dalam penjualannya,” ujarnya.

BACA:   Sociopreneur Gamal Albinsaid Isi Seminar Motivasi yang Digelar Prodi Teknik Informatika IIB Darmajaya

Dosen Prodi Teknik Informatika ini melanjutkan dengan memberikan pelatihan tersebut juga Komunitas dif_able dapat penghasilan tambahan. “Pisang dan singkong juga sangat mudah dan terjangkau untuk diperoleh dengan mengolahnya membuat olahannya bernilai jual tinggi,” tuturnya.

Triowali berharap setelah pelatihan Komunitas difa_ble dapat lebih produktif lagi dalam mengolah bahan mentah singkong dan pisang untuk menjadi makanan olahan baru. “Dengan keterbatasan yang dimiliki Komunitas dif_able juga dapat menghasilkan banyak olahan makanan dari pisang maupun singkong,” pungkasnya. (**)

Loading