(pelitaekspress.com)- KOTA BLITAR- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar melalui Divisi Teknis menggelar Bimbingan Teknis Verifikasi Faktual kepada petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk seleksi Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan di salah satu hotel di kota Blitar, Senin (22/06/2020).
Divisi Teknis KPU Kota Blitar Hermawan Khabib mengatakan, pemberian bimtek itu dilakukan untuk membantu suksesi mekanisme pelaksanaan verifikasi faktual (verfal) oleh petugas PPK maupun PPS untuk dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) perseorangan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kota Blitar tahun 2020.
Jadwal Verfal di lapangan, kata dia, akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni hingga 12 Juli 2020 mendatang. Karena itu, pihaknya memberikan sejumlah bimbingan kepada petugas PPK dan PPS.
“Ditemui awak media Hermawan Khabib mengatakan, yang jelas hari ini teman-teman kita bekali, nanti supaya ketika di lapangan mereka sudah siap. Karena Bimtek verfal menurut undang-undang harus dilaksanakan selama empat belas hari,” jelas Hermawan
Menyinggung persoalan mekanisme verfal, Hermawan menyebut nantinya petugas PPS akan melakukan verifikasi secara sensus, dimana petugas melakukan itu dengan membawa bekal daftar dokumen yang dikirimkan oleh bakal pasangan calon perseorangan.
“Jadi orang per orang akan didatangi teman-teman PPS untuk ditanyai kebenaran dukungannya,” jelasnya.
Ia memproyeksikan, sejumlah kendala krusial saat melakukan verfal di lapangan menyangkut durasi waktu. Pasalnya, waktu kerja verfal menurut peraturan yang berlaku, hanya diberikan waktu selama empat belas hari. Sementara, bakal pasangan calon perseorangan terdapat tiga calon.
“Secara otomatis waktunya teman-teman untuk verfal ini menjadi sangat singkat sekali. Untuk itu, kita antisipasi dengan membentuk tim tambahan. Terkait dengan jumlah tim tambahan, kita akan menyesuaikan dengan kuota dukungan di masing-masing kelurahan,” terangnya.
Dari kegiatan ini semoga tidak ada penyebaran Covid 19. Maka saya minta untuk menerapkan penanganan Covid 19 secara disiplin.
“Kami mendorong seluruh petugas PPS siap untuk mensukseskan agenda verfal itu secara baik dan benar. Di sisi lain, betap pentingnya menerapkan protokoler kesehatan pencegahan Covid-19 kepada petugas di setiap menjalankan tugas pelaksanaan pemilu,” pungkasnya. (Muhamad St)