(pelitaekspres.com) – BANDAR LAMPUNG- Gajahlah Kebersihan, sebuah yayasan yang fokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, menyelenggarakan program pelatihan “Diversifikasi Olahan Hasil Laut” di Aula Pulau Pasaran, Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, Kamis (15/8/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh 25 ibu-ibu anggota Sea Mama, sebuah kelompok yang diinisiasi oleh Gajahlah Kebersihan untuk memberdayakan para perempuan pesisir di Pulau Pasaran.
Pulau Pasaran, yang dikenal sebagai salah satu pusat hasil laut terbesar di Lampung dengan produksi ikan teri mencapai 1140 ton per tahun, menjadi lokasi strategis bagi pelatihan ini. Meskipun demikian, masyarakat setempat, terutama para istri nelayan, masih menghadapi tantangan ekonomi akibat fluktuasi harga hasil laut mentah dan kurangnya pengetahuan dalam mengolah sumber daya laut menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Program SEA Mama diinisiasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama ibu-ibu pesisir dengan peningkatan diversifikasi produk olahan hasil laut yang sehat, bersih dan bernilai ekonomi. Beberapa tujuan dari program SEA MAMA ini sendiri adalah meningkatkan keterampilan ibu-ibu pesisir dalam diversifikasi pengolahan hasil sumber daya laut, mendukung pemasaran produk hasil diversifikasi melalui penerapan strategi pemasaran yang efektif dan pembentukan kemitraan dan meningkatkan pendapatan ekonomi ibu-ibu pesisir.
Apriza Bagus Saputra, Public and Government Relation Gajahlah Kebersihan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah memberikan akses terhadap pekerjaan ramah lingkungan bagi masyarakat Pulau Pasaran.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, ibu-ibu dapat mengolah hasil laut dan memasarkan produk-produk olahan mereka, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga,” ungkap Apriza.
Program ini juga didukung oleh PT. Jasa Raharja (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN, serta Indonesia Untuk Kemanusiaan, sebuah organisasi yang mendukung inisiatif lokal dalam kerangka keadilan sosial dan kelestarian lingkungan.
“Kami senang dapat berkolaborasi dengan Gajahlah Kebersihan. Setelah mendukung program sebelumnya yang fokus pada pelatihan pengolahan hasil laut, kali ini kami bersama-sama melaksanakan pelatihan lanjutan dalam bentuk pelatihan promosi produk olahan hasil laut” kata Muhammad Zulham Pane, S.E., Kepala Cabang Jasa Raharja Lampung.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapat kesempatan belajar dari dua narasumber berpengalaman. Dwi Setyorini, S.E., Founder Warung Denoks, memberikan materi tentang strategi pemasaran produk secara offline, sementara Edi Darmawansah, STP, CPS, CNLP., seorang Business Coach dan Profesional Trainer, menyampaikan teknik promosi produk menggunakan media sosial.
Rolinah anggota kelompok SEA MAMA menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan seperti inilah yang dibutuhkan Ibu-Ibu Pesisir Pulau Pasaran dan berharap bahwa setelah pelatihan ini akan ada pendampingan-pendampingan yang dilakukan dalam upaya mendorong anggota dari kelompok SEA Mama lebih aktif dan berani untuk mulai melakukan diversifikasi olahan hasil laut. Sehingga Ibu-Ibu di Pulau Pasaran dapat mempunyai penghasilan tambahan untuk membantu perekonomian keluarga.
Dengan pelatihan ini, Gajahlah Kebersihan berharap agar lebih banyak pihak yang turut serta dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat pesisir, sehingga tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara optimal.(red).