(pelitaekspres.com) –BATANG – Polres Batang bersama Dinas Perhubungan dan Kodim 0736/Batang mengadakan latihan Pra Operasi Ketupat Candi guna mengamankan arus mudik Lebaran 2023. Latihan ini bertujuan untuk menyusun langkah antisipasi apabila terjadi kerawanan seperti kepadatan volume kendaraan dan tindak kriminal pada saat libur Lebaran di objek-objek wisata maupun tempat strategis lainnya.

Wakapolres Batang, Kompol Raharja, menyatakan bahwa area yang menjadi sasaran pengawasan petugas meliputi jalur arteri, tol, objek wisata, dan tempat ibadah.

“Ada beberapa objek wisata yang menjadi perhatian mereka, seperti Pantai Sigandu, pertigaan Pondok Modern Tazakka untuk pantauan ke Forest Coffee dan Waykambang serta objek wisata Pantai Jodo,” terang Wakapolres Kompol Raharja usai memimpin Lat Pra Ops Ketupat Candi 2023, di Pendapo Kabupaten Batang , Jumat (14/4/2023).

Sebanyak 342 personel diterjunkan dalam menciptakan suasana aman dan nyaman bagi warga maupun pemudik saat berada di ruang publik salah satunya destinasi wisata di Kabupaten Batang. Pelaksanaannya didukung oleh Kodim 0736/Batang 1 pleton, Brimob, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan para relawan.

“Pengamanan akan dilakukan di 5 Pospam dan 1 Posyan serta Sub Pospam,” jelasnya.

Kabid Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Batang, Yustinus Gandi, menjelaskan bahwa terkait pemberlakuan pembatasan kendaraan angkutan barang, sesuai keputusan bersama antara Menteri Perhubungan, Kakorlantas, dan PUPR, maka Dinas Perhubungan akan memasang rambu-rambu larangan bagi kendaraan angkutan barang untuk melintas di jalan arteri maupun tol.

“Namun, kendaraan pengangkut bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat masih diizinkan melintas,” ujarnya.

Bagi pemudik yang mungkin memanfaatkan fasilitas truk pengangkut sepeda motor menuju kampung halaman, masih diizinkan lewat.

“Tujuannya untuk memudahkan para pemudik agar tidak terjadi kepadatan di jalur Pantura dan menghindari kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.(Abd)