(pelitaekspres.com) –TAMIANG LAYANG – Desa Murutuwu Kabupaten Barito Timur panen padi gogo, musim tanam Oktober-Maret mencapai 4,2 ton per hektare, padi gogo adalah jenis padi yang tidak ditanam di sawah seperti pada umumnya, jenis padi ini ditanam di kebun atau di ladang, kelebihan padi gogo adalah tidak memerlukan irigasi khusus. Rabu, 12/04/2023.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Kecamatan Paju Epat Lukmanul Chakim mengatakan hasil panen padi Gogo atau padi ladang di Desa Murutuwu mencapai 4,2 ton per hektare.

Perkiraan itu didapat berdasarkan hasil pengubinan yang dilakukan penyuluh pertanian Elisa dan Dudi Prahma pada Kelompok Tani Ruray Maju di desa tersebut.

Pengubinan cara untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi atau palawija melalui titik sampel dengan cara diukur dengan ukuran 2,5 x 2,5 m² yang kemudian hasilnya diukur dan ditimbang.

Lukman menjelaskan padi Gogo yang dibudidayakan di Desa Murutuwu yaitu padi lokal unggul varietas Lungkung dan varietas Gadabung, untuk musim tanam Okmar ini luas tanam padi Gogo maupun padi sawah di Kecamatan Paju Epat 13 hektare.

“Semoga dengan adanya pendampingan BPP Paju Epat ini mampu meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan di wilayah Kecamatan Paju Epat guna mendukung program ketahanan pangan serta menuju pertanian yang lebih maju mandiri dan modern,” pungkasnya.(HY).