(pelitaekspres.com) -LAMBAR- Deklarasi lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dilakukan warga pekon (desa) Turgak Kecamatan Belalau, Kamis (23/06/2022).
Deklarasi lima pilar STMB ini dihadiri kepala puskes (kapus) kecamatan belalau Romaita,S.ST,M.Kes, Peratin pekon Turgak, Ichwan, seluruh aparatur pemerintahan pekon Turgak. Lembaga Himpunan Pekon,dan kader posyandu.
Kepala puskes Romaita mengatakan peningkatan kualitas kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah kesehatan Lampung Barat, dan puskesmas kecamatan Belalau dalam mensejahterakan masyarakat. Menurutnya, dengan menanamkan perilaku hidup sehat sesuai lima pilar STMB, maka masyarakat akan terhindarkan dari bermacam penyakit.
Kelima pilar STBM itu adalah stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
“Kalau masyarakat sehat maka tidak perlu ada biaya untuk berobat. Sehingga, uang yang dimiliki bisa digunakan untuk menunjang perekonomian atau buat keperluan lainnya,”
Selain itu, penerapan lima pilar itu juga diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak yang masih cukup tinggi. Menurutnya, kematian ibu saat melahirkan tidak hanya karena proses persalinan saja. Namun, kondisi itu juga dipengaruhi oleh faktor kesehatan.
Menurutnya, pilar pertama dalam STBM, yakni stop buang air besar sembarangan, sudah dilakukan di seluruh pekon (desa) kabupaten lampun barat. Sementara untuk pilar selanjutnya, baru beberapa desa yang melakukannya.
“Kalau yang sudah melaksanakan lima pilar STBM di pekon (desa) Turgak ini. Saya harap ini bisa menjadi contoh bagi pekon (desa) lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, peratin pekon Turgak Ichwan mengungkapkan, maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam mengelola program pembangunan, khususnya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sehingga warga pekon Turgak bisa memahami dan melakukan perilaku higienis dan sanitasi yang sehat serta dapat menjadi contoh bagi pekon lain di sekitarnya.
Menurut Ichwan, pihaknya mulai merintis pelaksanaan lima pilar STBM di pekonnya tahun 2022 ini. Kami berkomitmen dengan seluruh masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat. Meski awalnya sulit, tapi sedikit demi sedikit masyarakat pasti akan terbiasa,” jelasnya,(candra)