(pelitaekspres.com) –TAMIANG LAYANG – Plt. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Barito Timur Ahmad Gazali, S.Pd.I, MM telah mengatakan prakiraan cuaca dan potensi bencana di Kabupaten Barito Timur berdasarkan sumber update dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Kamis (01/12/2022).

“Prakiraan cuaca itu sebagian besar dalam kondisi berawan, hujan ringan dari pagi hingga malam harinya. Karena dinamisnya kondisi atmosfer dan interaksinya dengan samudera/lautan di wilayah kepulauan Indonesia, maka perubahan keadaan cuaca dapat berubah sewaktu – waktu”, ucapnya.

Namun jika ditinjau dari prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Bartim dalam kategori aman. Tidak adanya dampak yang mungkin terjadi seperti sulit mengendarai kendaraan di jalanan, sebagian kelompok masyarakat terisolir, mulai terjadi kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya.

Lanjutnya, sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian dan hewan ternak, jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, gangguan lalu lintas karena jalan utama banjir atau ditutup, mulai terjadi kerusakan pada jalan dan jembatan, gangguan skala sedang dan jangka menengah pada layanan air bersih atau minum, listrik dan gas, gangguan skala sedang dan jangka menengah pada operasional sekolah dan rumah sakit.

Kemudian, mulai terjadi kerusakan pada tanggul-tanggul sungai, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, terjadi wabah penyakit menular, volume aliran sungai meningkat atau banjir, terjadi kerusakan pada sebagian tanaman, terjadi pendangkalan pada sungai dan bendungan hingga tidak berfungsi dan terjadi aliran puing serta lahar atau lumpur dalam skala menengah.

“Potensi banjir tingkat rendah hingga menengah diprakirakan akan terjadi di wilayah Kabupaten Barito Timur, yakni wilayah Kecamatan Dusun Tengah, Karusen Janang, Paju Epat dan Pematang Karau”.

Menurutnya, untuk potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bartim kalau ditinjau dari tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah (FFMC), wilayah Bartim setempat dalam kategori aman. “Alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi sulit terbakar”.

Ahmad Gazali selaku Plt. Kepala Pelaksana BPBD-Damkar Bartim menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperbaharui informasi terkait prakiraan cuaca dan bencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak dan tetap berhati – hati jika beraktivitas di luar rumah.

“Masyarakat juga diharapkan untuk berhati – hati dan selalu memantau perkembangan kondisi sekitar sehingga resiko bencana dapat diantisipasi, dikurangi dan ditanggulangi”, pungkas Ahmad Gazali. (SI).