(pelitaekspres.com) –BANDARLAMPUNG- Magang merupakan salah satu kegiatan yang biasanya menjadi alternatif bagi para mahasiswa. Magang berguna dalam membentuk karakter disiplin, giat, serta melatih kemampuan diri agar siap menerima berbagai aktivitas saat berada di dunia kerja.

Seperti cerita dari Rizka Nabilla Zein, yang sering hilang dengan panggilan Abel. Mahasiswi Program Studi Manajemen angkatan 2021 ini ikut membagikan cerita dan pengalamannya melalui Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sebagai Demand Creation di PT. Paragon Teknologi dan Inovasi Wilayah Lampung.

Program MSIB merupakan salah satu kesempatan emas bagi Abel. Pengalaman baru yang ia dapatkan selama bergabung di dunia profesional secara tidak langsung menambah pengetahuan, wawasan, serta dapat mengembangkan diri, di salah satu perusahaan kosmetik, farmasi, dan perawatan kulit terbesar di Indonesia.

Berawal dari informasi yang diperoleh dari kakak tingkat, ia pun mulai mencari informasi sekaligus mengikuti sosialisasi program MSIB yang diadakan pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan pihak kampus.

“Alasannya sederhana. Saya sangat menyukai kegiatan magang yang sudah digeluti saat mahasiswa, mulai dari sukarelawan hingga berbagai proyek magang ,” ujarnya.

Menurut Abel, MSIB merupakan salah satu program dari Kemdikbudristek yang sudah terverifikasi dan terpercaya. Berbagai mitra dan perusahaan yang terdaftar sudah jelas dan terjamin, mulai dari perusahaan swasta, BUMN, hingga perusahaan start up yang tentunya akan memberikan banyak sekali pengalaman saat magang.

Sebagai bagian dari Demand Creation , Abel terlibat dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dan pengelolaan beberapa acara yang akan diadakan. Mulai dari pemeriksaan tempat, undangan, penyebaran flyer , produk, dan lain sebagainya.

“Tidak ada event yang berjalan dengan sempurna tanpa adanya persiapan yang baik. Kita juga harus berani mengambil keputusan untuk menyukseskan acara tersebut. Proses itulah yang menjadi sebuah tantangan sendiri bagi saya,” ungkap Abel ketika diwawancara, Kamis, 30 Mei 2024.

Selama magang, Abel tidak hanya memperoleh keterampilan dalam membuat perencanaan dan mengelola sebuah acara , tetapi juga berkesempatan untuk memberikan kontribusi langsung dalam membangun kreativitas dan inovasi di PT. Teknologi dan Inovasi Paragon .

Selain itu, Abel juga mendapatkan kesempatan untuk bisa bertemu dengan para influencer dan tokoh masyarakat lainnya, salah satunya adalah Dara Arafah. Hal tersebut memotivasi Abel untuk terus mengeksplorasi dunia kerja yang profesional dan penuh tantangan.

Meskipun menghadapi tantangan selama proses magang berlangsung, Yulian berhasil beradaptasi dengan lingkungan kerja baru di Papua Barat. Pengalaman ini memberikan nilai tambah yang tidak akan didapat tanpa mengikuti program MSIB.

Abel juga berencana menuntaskan berbagai proyek yang diperoleh selama magang. Menurutnya, MSIB merupakan sebuah program yang wajib diikuti seluruh mahasiswa, minimal sekali selama berkuliah.

Pesan dari Abel, jangan takut dan harus beranikan diri untuk mencoba sesuatu yang baru. Jangan meremehkan diri sendiri, jangan berpikir negatif akan tantangan yang akan terjadi di masa depan.

“Terus menghadapi dan secara tidak langsung kita bisa terbiasa dengan kendala dan tantangan yang terjadi di dunia kerja,” ujarnya.(Red)

 

Tinggalkan Balasan