(pelitaekspress.com)-BANDAR LAMPUNG -Calon Wali Kota Bandar Lampung Dr. (Can). Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, akan menerapkan transparansi berbasis teknologi, salah satunya melalui digitalisasi smart governance. Hal itu jika masyarakat memberikan amanah kepada dia dan Prof. Bustomi memimpin kota ini pada kontestasi Pilkada 2020-2024.

Saat ini, lanjut Firmansyah, sangat sulit untuk mengetahui berapa nominal Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kita sulit mengetahui sumbernya dari mana saja, untuk apa penggunaanya, ke proyek mana saja, dan siapa yang mengerjakannya. Dengan smart governance semua bisa transparan,” kata Firmansyah, Jumat (19/6/2020).

Menurut dia, transparansi digitalisasi yang terbuka akan membuat pejabat tidak berani macam-macam karena akan diawasi masyarakat. Misal ada pembangunan jalan, nanti tinggal klik saja dan akan diketahui nilai proyek jalan itu, siapa perusahaan pelaksananya, spesifikasi pekerjaannya, dan sebagainya.

“Kalau salah bisa diketahui dan dilaporkan. Kalau kita tidak dapat uang dari rekanan, kita tidak ragu memberikan snksi. Dan, saya tidak ada hutang budi dengan partai pengusung karena melalui jalur independent. Dan, saya tetap akan berkolasisi dengan masyarakat,” kata Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu.

Berjuang melalui jalur independent ini, lanjut Firmansyah, tentu saja mengurangi beban cost politic. Namun, kata dia, dalam perjalanannya, banyak pihak yang membantu dalam perjuangan di dunia politik ini. “Banyak sekali pihak yang membantu. Mereka tergabung dalam Tim Pemenangan Bandar Lampung Cerdas Berjamaah,” kata Ketua Aptisi Wilayah II B. Lampung ini.

Terkait sosialisasi yang dijalaninya selama ini, Firmansyah mengaku banyak pihak yang mengajukan diri menjadi relawan dan membantu perjuangan dalam mewujudkan Bandar Lampung Cerdas Berjamaah. “Alhamdulillah, sampai saat ini, semua berjalan lancar. Karena, pada hakekatnya masyarakat menginginkan Kota Bandar Lampung ke depan menjadi lebih baik lagi,” kata dia. (**)