(pelitaekspres.com) –WAY SULAN-Camat Way Sulan Munir S.E memimpin kegiatan Pengambilan Nomor Calon Kepala Desa di dua desa yaitu Purwodadi dan Banjar Sari kecamatan Way Sulan.
Munir S.E dalam sambutannya mengatakan hari ini adalah penentuan nomor urut terkait Calon Kepala Desa. Hari ini kita bersama sama menyaksikan penentuan nomor urut bakal CaKaDes dari dua desa, Purwodadi dan Banjar Sari.
Adapun jumlah CaKades dari desa Purwodadi ada Tiga Calon, sedangkan dari desa Banjar Sari ada Empat Calon, yang tadinya ada Lima, tetapi setelah melalui beberapa tahap dan tidak lolos Ferifikasi, PemKab Lamsel menyatakan Satu CaKaDes dari Banjar Sari Ahmad Alimun tidak lolos (gugur). Ucap Munir.
Adapun nama nama CaKaDes dari desa Purwodadi kecamatan Way Sulan :
Nomor Urut 1 MAHMUD
Nomor Urut 2 SUMARSONO
Nomor Urut 3 SAIFUL HANAN.
Dari desa Banjar Sari kecamatan Way Sulan
Nomor Urut 1 SARIP TOYIBIN
Nomor Urut 2 YAMADI
Nomor Urut 3 ABDUL HOLIK
Nomor Urut 4 YAHYAH
Munir juga mengatakan bahwa untuk CaKaDes yang tidak lulus Ferifikasi atau gugur, bisa menerima dengan legowo dan ikhlas. Saya juga berharap kepada Calon Kades yang lolos menjadi calon Kades ini jangan sampai saling menjatuhkan Satu sama lain, karena masing masing Calon Kades ini mempunyai visi misi masing masing, yang intinya siapapun yang jadi nantinya ingin memajukan desanya.
penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada tanggal 21 Agustus 2023. Saya minta acara kampanye nanti pada tanggal 23 – 26 Agustus 2023, bisa diatur dengan baik supaya tidak berbenturan antara Calon Satu dengan lainnya. Sedang Tanggal 27 – 30 Agustus merupakan hari tenang.
Saya minta kepada para Calon Kepala desa supaya bisa mengamankan Masa masing masing, jangan sampai ada keributan atau bentrokan sesama Masa dari masing masing Calon.
Mari kita terima dengan ikhlas dan legowo, siapapun yang terpilih nantinya, itu merupakan pilihan seluruh masyarakat desa Purwodadi dan Banjar Sari kecamatan Way Sulan. Nanti akan saya buat surat pernyataan untuk kelancaran acara ini dan di tandatangani oleh masing masing Calon Kepala desa, setelah dibaca mari kita bahas mana yang kurang cocok. Tutup Munir. (Cak/Pendi)