(pelitaekspress.com) Blitar – Kesiapan Pemkab Blitar Dalam Menyelenggarakan Pendidikan Di Era New Normal’ yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Bupati Blitar Drs.H.Rijanto, MM menjadi Nara sumber acara Webinar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro Kabupaten Blitar, Rabu (24/06/2020).
Selain Bupati Blitar, sebagai narasumber dalam acara itu, Guru Besar Bidang Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Mustaji M.Pd., dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Drs. Budi Kusumarjoko, M.Pd.
Ditemui usai acara webinar, Bupati Rijanto menyampaikan, saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar tengah melaksanakan persiapan-persiapan secara kelembagaan ataupun sarana dan prasarana untuk menuju aturan baru dan tatanan kehidupan baru ditengah pandemi Covid-19,” terang Bupati Blitar.
Lanjut Bupati Blitar, semua lembaga pendidikan disemua tingkatan sudah mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan, antara lain, thermogun, handsanitizer, tempat mencuci tangan dan masker.
“Ini adalah bentuk kesiapan kita memasuki new normal life, berarti ruang kelas tidak seperti yang biasanya, kalau dulu satu kelas berisi 40 siswa, untuk penerapannya nanti 50 persen dari biasanya. Tentunya semua sudah dievaluasi dan dipetakan termasuk kondisi ruang kelas penataan tidak seperti sebelum ada Pandemi Covid 19,” jelas Bupati.
Bupati berharap di Kabupaten Blitar terdapat progres yang cukup bagus, tentunya juga tidak lepas dari peran media untuk menyuarakan disiplin protokol kesehatan, sehingga harapannya Kabupaten Blitar masuk zona hijau.
“Kalau sudah masuk zona hijau dan sarpras dari Dinas Pendidikan sudah siap, maka bisa dilaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka,” jelasnya.
Diakuinya, saat ini masih dalam tahap penyusunan Peraturan Bupati (Perbub) untuk penerapan new normal dan tinggal finishing, termasuk pada semua sektor juga sudah mempersiapkan dengan baik, seperti pondok-pondok pesantren juga sudah dibuatkan edaran, sehingga bisa masuk ke ponpes masing-masing dengan catatan selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi, Perbub sudah disusun dan tinggal finishing, termasuk untuk semua sektor juga sudah mempersiapkan dengan baik,” tandas Bupati Blitar.
Ditemui ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjoko mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan segala keperluan pendidikan ataupun skenario-skenario, seperti Plan A, Plan B dan Plan C, seperti salah satunya, semula satu kelas penuh sekarang kita terapkan maksimal 50 persen.
“Kami nanti bersama Bapak Bupati akan tinjau langsung untuk memastikan di sekolah sekolah itu sudah siap untuk melaksanakan kegiatan sekolah tangguh dengan penerapan kehidupan yang baru” pungkas Budi Kusuma. (Kmf/tar)