Bupati Lampung Barat Meninjau Lokasi Kebakaran Sekaligus Menyerahkan Bantuan.

(pelitaekspres.com) –LAMBAR- Bupati lampung barat H.Paroil Mabsus di dampingi ketua badan amil zakat nasional lampung barat, Abdul Rosyid,S.Ag, Kepala perangkat daerah,camat dan pertain meninjau lokasi kebakaran sekaligus memberikan bantuan. Rabu (3/8/2022) di Pekon Puralaksana Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Musibah kebakaran menimpa rumah semi pemanen, milik Barnas (60) warga Gang Al Furqon, Pemangku Marga Asuhan Pekon Puralaksana, Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lambar, yang terjadi pukul 16.00 Wib Selasa 2/8/2022  disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik saat pemilik rumah sedang berada diluar rumah.

Akibat kejadian itu kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta, sebab sebagian besar perabotan isi rumah tidak dapat diselamatkan karena api sudah membesar.

Mendapat informasi musibah tersebut Bupati Lampung Barat H.Parosil Mabsus turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan sekaligus menyerahkan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) , perlengkapan rumah tangga yang bersumber dari Dinas Sosial (Dinsos) dan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berupa dana tunai sejumlah Rp. 3.000.000.

Dalam sambutan Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus beliau mengatakan Santunan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lambar kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi korban yang telah terkena musibah,” Pada kesempatan itu Parosil menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa keluarga bapak Barnas.

Semoga diberi kekuatan dan ketabahan bagi keluarga bapak Barnas dan kedepannya mendapat rezeki yang lebih baik.

Selain itu, Bupati Lambar mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian  meninggalkan rumah agar selalu berhati-hati dan waspada hal tersebut merupakan langkah pencegahan terhadap potensi terjadinya kebakaran.

Ia mengatakan bahwa kebakaran terjadi disebabkan oleh korsleting listrik dan kebocoran tabung gas elpiji oleh karena itu pihaknya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati.

“Saya mengimbau agar masyarakat khususnya di Lambar selalu waspada akan bahaya terjadinya kebakaran yang disebabkan arus pendek listrik, kompor gas ataupun dapur yang masih menggunakan kayu, selalu perhatikan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran”.

Ketika hendak melakukan aktivitas di luar rumah harus memastikan seluruh keadaan sambungan listrik di matikan, selang kompor gas jika perlu di cabut dari tabungnya,  agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Bupati berharap kepada masyarakat agar selalu hati-hati dan waspada sehingga musibah dapat dihindari,”tutup pakcik sapaan akrab bupati,(candra).

Tinggalkan Balasan