(pelitaekspress.com)-BANYUMAS – Kehadiran pembangunan infrastruktur di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melalui TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, manfaatnya mulai ditatap oleh sejumlah pelaku ekonomi setempat dan bukan hanya petani mayoritas profesi.

Salah satunya adalah Saryono (45), warga RT. 03 RW. 02, penjual jasa cucian motor di depan MI Ma’arif NU 01 Petahunan, Jalan Semingkir. Ia mengaku mendapatkan keuntungan kotor antara Rp. 50-70 ribu per harinya. Selasa (7/7/2020).

Dengan mulai banyaknya kendaraan bermotor yang datang ke desanya sejak adanya TMMD, omsetnya juga mengalami kenaikan, termasuk dari motor dinas TNI yang menjadi pelanggan barunya.

Menurutnya, dengan adanya pembangunan jalan beton 1,8 kilometer lebar 3,7 meter, menuju Obyek Wisata Curug Nangga, jelas lebih menambah volume sepeda motor jika jalan itu sudah jadi, dan ada harapan jasanya laku.

“Saat ini masih cukup sepi. Obyek Wisata Watu Kumpul juga belum dibuka untuk umum terkait wabah virus corona, jadi pendapatan saya masih sedikit,” ucapnya.

Saryono menyatakan, di tengah kesibukannya mencari bekal hidup, dirinya tetap ingat akan tanggung jawabnya, yaitu membantu TNI dan masyarakat lainnya untuk melanjutkan pengecoran jalan yang progresnya mencapai 600 meter lebih.

Penjual ikan goreng ini bisa saja membayar orang untuk menggantikan posisinya saat terjadwal ikut kerja bakti di TMMD. Namun dirinya tidak melakukannya dengan alasan malu dan ingin mensukseskan TMMD. Tampak dirinya sudah bersiap dengan sepatu bootnya untuk turun ambil bagian. (Aan)

Tinggalkan Balasan