(pelitaekspres.com) –INDRAMAYU – Forum Honorer Indramayu mengadakan pertemuan penting dengan Wakil Bupati H. Syaefudin pada Selasa, 11 Maret 2025, untuk membahas isu pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan masalah penggajian. Audiensi yang berlangsung di Ruang Wakil Bupati Indramayu ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan honorer dan pejabat daerah terkait.

Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, menyambut baik audiensi ini dan menyatakan bahwa pemerintah daerah tengah berupaya keras mengakomodasi kebutuhan tenaga honorer. Ia menekankan bahwa langkah-langkah strategis telah diambil untuk memberikan kejelasan mengenai tahapan pengangkatan P3K dan penggajian yang menjadi perhatian utama.

“Kami bersama Bupati Lucky Hakim telah berkoordinasi dengan BKPSDM dan BKN untuk memastikan proses pengangkatan honorer dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, Badan Keuangan dan Aset Daerah juga telah menyiapkan anggaran untuk mendukung penggajian para honorer,” jelas Syaefudin.

Syaefudin juga menyampaikan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah bertujuan untuk memberikan kepastian dan kejelasan kepada para tenaga honorer yang selama ini telah memberikan kontribusi besar dalam pelayanan publik.

“Kami menyadari betul masalah yang dihadapi para honorer. Insya Allah, dengan berbagai upaya yang telah kami lakukan, semuanya akan menemukan solusi yang baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ilham, salah satu perwakilan honorer yang hadir, menyampaikan harapannya agar proses pengangkatan P3K dapat segera dipercepat. Saat ini, ada sekitar 2.648 tenaga honorer yang menunggu kejelasan status mereka.

“Terima kasih atas sambutan hangat dari Pak Wakil Bupati. Kami sangat berharap ada perkembangan lebih lanjut mengenai pengangkatan dan kepastian penggajian kami,” ujar Ilham.

Audiensi ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Ahmad Syadeli, serta Plt. Kepala BKPSDM, Zaenal Muttaqien. Keduanya memberikan penjelasan mengenai kesiapan anggaran serta tahapan administrasi yang diperlukan untuk mengangkat tenaga honorer menjadi P3K.

Pemerintah Kabupaten Indramayu menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan terkait tenaga honorer dengan langkah-langkah yang sesuai dengan aturan dan anggaran yang ada, serta memberikan kejelasan secepat mungkin bagi para honorer yang sudah lama menunggu kepastian tersebut. (Wira)

Tinggalkan Balasan