(pelitaekspres.com) -YAPEN. – Apel gabungan di lingkungan Pemkab Kepulauan Yapen terlihat tampak banyak yang hadir di antara apel sebelum, apel ini dipimpin langsung Penjabat Bupati Welliam R. Manderi, S.IP., M.Si di halaman Kantor Bupati, Jumat (17/11/23).
Dalam arahan apel ini, Pj. Bupati Welliam R. Manderi mengatakan TPB sebagian sudah cair di hari kamis kemarin, sementara yang belum sedang diproses untuk di bayarkan selanjutnya.
Pj Bupati Welliam Manderi juga mengharapkan seluruh ASN setelah menerima TPB bisa dapat membelanjakan jualan masyarakat di pasar serta dapat di gunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan keluarga mengingat uang yang di terima tidak terlu besar.
“Saya berharap setelah semua ASN menerima TPB bisa dapat belanja di pasar karena kita punya Mama-mama di pasar sangat mengharapkan jualan mereka dapat di beli oleh bapak ibu ASN”
Manderi menambahkan semua ASN masuk kantor guna menjalankan tugas dan tanggung jawab secara baik. Kerena menjadi ukuran setiap ASN dalam disiplin kinerja adalah dua hal yang sangat penting.
Untuk yang tidak pernah masuk kantor di perhatikan jangan diberikan agar menjadi efek jerah bagi mereka bahwa kita tidak hadir di kantor tentu tidak mendapatkan TPB. ” Tegas Welliam Manderi “.
Kepada pimpinan OPD saya berharap untuk nanti stresing bagian ini. Karena ukurannya adalah Absensi ASN di setiap kantor masing – masing.
Pj Bupati juga mengingatkan para pimpinan OPD dan Sekretaris segera melakukan kordinasi secepatnya dengan TAPD dalam rangka pergeseran APBD Perubahan 2023 dan penyelesaian RAPBD 2024 segera dilakukan. Kita punya batas waktu jangan sampai terlambat.
“Saya berharap Sekretaris Daerah bersama TAPBD target minggu besok KUA PPAS 2024 sudah bisa saya tandatangan ”
Selain itu, Pj Bupati juga menyentil kondisi pendidikan yang terjadi di SD di Kampung Kanawa pada saat turun dari pesat mengecek sekolah tersebut ternyata 1 (satu) orang guru mengajar 6 Kelas dengan jumlah siswa – siswi 60 orang.
Hal ini sangat memprihatikan, sementara kepala sekolah 3 bulan tidak masuk sekolah dengan alasan tidak memiliki rumah dinas di tempat tugas, sementara guru PNS dan Honorer setelah menerima gaji mereka tidak masuk mengajar sampai sekarang” Ujar orang nomor satu di Yapen ini ”
Melihat kondisi ini, Pj Bupati memerintahkan Kadis Pendikbud untuk turun ke lapangan agar mengecak guru – guru yang tidak melaksanakan tugas dan proses belajar mengajar dan kepala Sekolah mulai dari tingkat dasar sampai menengah atas yang kepala sekolah masih PLT agar segera memasukan nama – nama untuk melakukan pelantikan secepatnya .
“Saya minta Kadis pendidikan dan Kebudayaan untuk segera memberikan nama – nama kepala sekolah yang masi PLT agar segera saya melakukan pelantikan ”
Untuk bagian keuangan segera menyampaikan langka langka di akhir tahun penutupan anggaran ke semua OPD dan instansi terkait agar di pahami bagian ini biar cepat di lakukan. Sementara pekerjaan fisik jika waktu tidak bisa untuk di lakukan jangan di paksakan terutam OPD – OPD tertentu jangan sampai bermasalah, ucap Pj Bupati Manderi.
Khusus kepala Bapeda harap melaporkan terkait dana Otsus di peruntukan buat apa saja, tidak boleh mengambil keputusan sendiri tanpa sepengetahuan pimpin. Harus melapor kepada saya selaku pimpinan.
Menutup arahan apel pagi ini,Pj Bupati meminta agar semua data apel di hari kemarin dan hari ini dapat di berikan kepada dirinya untuk sebentar siang di adakan apel gabungan khusus bagi yang tidak hadir di hari Selasa dan Jumat, tegas Pj Buapti Welliam Manderi ” (GM).