(pelitaekspres.com) – PAGARALAM.-Trend bunuh diri (Bundir) di Lapas dan tahanan akrab terdengar di telinga.Seperti yang terjadi di Lapas Mata merah, Pakjo, Muara Beliti. Mengantisipasi hal ini Lapas Klas III Pagaralam rutin menggelar pengajian dan siraman rohani bagi warga binaan maupun tahanan dengan bekerjasama dengan Kemenag selain mendatangkan ustadz (penceramah -red).

Kepala Lapas klas III,Rolan melalui Kasubsi Keamanan , ketertiban (Kamtib),Marseli di ruang kerjanya Selasa (08/10) menuturkan, aksi Bundir berkaitan erat dengan psikologis. Karenanya kita (LAPAS -red)  bekerjasama dengan Kemenag Pagaralam dan juga ustadz untuk memberikan pencerahan dan siraman rohani kepada warga binaan.”saat ini ada 184 warga binaan yang menjadi perhatian dan bimbingan ,mayoritas karena tersandung kasus narkoba.karena berhubungan dengan Psikologis warga binaan, kita berikan semacam pencerahan agar tidak melakukan aksi Bundir’terangnya.

“Sejauh ini tidak ada yang melakukan bunuh diri,mudah mudahan tidak ditemukan disini”ulasnya. Selain itu juga menurut Marseli pihaknya juga sering melakukan pemeriksaan ke sel-sel serta memotivasi warga binaan.”pungkasnya (Rep)

Tinggalkan Balasan