(pelitaekspres.com) -BANDARLAMPUNG – Masalah pupuk sejauh ini belum mampu diselesaikan pemerintah hingga sekarang. Pasalnya, petani di Lampung selalu mengeluh atas ketersediaan pupuk pada saat musim tanam. Sekretaris jenderal DPP Partai Gerindra, H. Ahmad Muzani saat memberi sambutan acara rapat kerja daerah (Rakerda) Partai Gerindra Provinsi Lampung di Graha Wangsa, Bandarlampung, Senin (30/1/2023).

”Dari dahulu sampai sekarang, problem di Lampung adalah masalah pupuk. Yang dibutuhkan 10 yang ada cuma 2. Lalu, harga padi jatuh pada saat panen,” kata Ahmad Muzani di hadapan dua ribuan kader Partai Garindra di acara tersebut.

Padahal, lanjut Ahmad Muzani Provinsi Lampung merupakan penyumbang pangan terbanyak untuk wilayah Jawa dan sekitarnya. Produksi padi di Lampung setiap tahun ada tiga juta ton. Sementara untuk konsumsi masyarakat Lampung hanya 1,2 juta ton. Artinya Lampung menyumbangkan 1,8 juta ton padi untuk wilayah Jawa dan sekitarnya. Ini kontrobusi petani Lampung untuk Indonesia.

Acara Rakerda ini turut dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wagub Lampung Chusnunia Chalim, Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua Gerindra Aceh M Fadullah, Ketua Gerindra Jambi Sutan Adil Hendra, Ketua Gerindra Sumsel Kartika Sandra Dewi, Ketua Gerindra Batam Iman Sutiawan, dan Ketua Gerindra Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan. Selain itu juga Ketua-ketua DPC, PAC Partai Gerindra 15 Kabupaten/Kota se Lampung, anggota DPRD Lampung dan Kabupaten/Kota dari Partai Gerindra. (rls)