(pelitaekspress.com)- PALEMBANG – Pandemi Virus Corona atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 sampai dengan akhir bulan Mei 2020 secara nasional belum menunjukkan tanda-tanda menurun bahkan pernah hampir mencapai seribu orang positif dalam satu harinya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah, TNI dan Polri untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona seperti Penyemrotan Desinfektan, social distancing, rajin mencuci tangan sampai kepada PSBB di beberapa wilayah di Tanah Air, namun belum menampakkan hasil yang signifikan untuk menurunkan laju penyebaran virus corona, akhirnya pemerintah akan menerapkan New Normal di daerah yang sudah melaksanakan PSBB terlebih dahulu.
New Normal adalah menjalankan aktivitas normal dengan menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19 diantaranya : menjaga jarak aman, menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, menyiapkan tempat cuci tangan/hand sanitizer di tempat umum. Hari ini Kamis, 28 Mei 2020 kami berkesempatan berbincang dengan Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faisal Rizal, M.Kes, seorang professor dari Palembang yang mengklaim telah berhasil menemukan formula Anti Covid-19 berupa makanan dari Gula Tebu. Beliau menyampaikan tidak cukup dengan beberapa poin diatas untuk menerapkan New Normal namun perlu adanya peningkatan imun masyarakat yang ditompang dari makanan yang di konsumsi sehari-hari. Sifat dari virus corona/covid-19 adalah berkembang biak dengan memanfaatkan Glukosa dan Protein dari asupan makanan, sementara kita tidak bisa terhindar dari makanan yang mengandung Glukosa dan Pretein. Untuk itu perlu adanya asupanan makanan yang membuat Virus Corona tidak bisa berkembang dan tidak nyaman didalam tubuh manusia bahkan mati yaitu dengan mengkonsumsi Gula Tebu Anti Covid-19 yang diproduksi dengan Teknologi Cahaya/Light Teknologi.
Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faisal Rizal, M.Kes dan Tim (Arie Wijaya, S.STP, M.Si & Nensyah) pernah menghadap Gubernur Sumatera Selatan tanggal 21 April 2020 menyampaikan hasil temuannya ini agar mendapat support dari pemerintah untuk diuji cobakan kepada pasien Covid-19, berita ini sempat viral di media cetak, online dan TV Swasta bahkan sampai diundang untuk menghadap BIN RI di Jakarta. Skala kecil formula ini telah di produksi oleh salah satu perusahaan di Bekasi, produk diberinama Sienergi, sudah dipasarkan kepada masyarakat satu bulan terakhir, Alhamdulillah sambutannya positif bahkan permintaan lebih besar daripada jumlah produksinya.
Sienergi telah diuji cobakan kepada pasien Covid-19 terbukti bisa membantu mempercepat penyembuhan pasien tidak sampai satu minggu, pasien positif berubah jadi negatif dari Covid-19, baru-baru ini dialami oleh Ibu Endang Erawati, SE, M.Si (Sekretaris Muslimat NU Lampung dan Kabid FKPT Lampung) yang sempat terpapar Covid-19 bersama anak dan asisten rumah tangganya, namun dua hari konsumsi Sienergi tiga-tiganya dinyatakan Negatif Covid-19 dari rumah sakit dr. A. Dadi Tjokrodipo Lampung, Alhamdulillah ujar beliau via telepon. Akhir pembicaraan Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faisal, M.Kes menyampaikan bukti kesembuhan pasien Covid-19 sudah banyak namun itu hasil uji mandiri dari kerabat kami, semoga berita baik ini bisa ditangkap pemerintah untuk memproduksinya secara masal untuk diberikan kepada pasien covid-19 dan masyarakat luas, agar dapat memberikan rasa aman bahwa Covid-19 mudah disembuhkan dan formulanya tidak ketergantungan dengan negara luar. Sienergi bagi masyarakat bisa jadi solusi untuk meningkatkan imunitas tubuh menyambut New Normal yang akan diberlakukan oleh Pemerintah. (Ags/Nsy)