(pelitaekspres.com) -LAMSEL- Polda Lampung menggelar acara rilis akhir tahun 2024 pada Senin (30/12/2024) di Gedung Presisi Polda Lampung. Acara ini dihadiri oleh para wartawan, redaksi, kapolres, dan wakapolres dari berbagai wilayah di Provinsi Lampung.
Dalam pemaparan kinerjanya, Polda Lampung mencatatkan penurunan kejahatan konvensional sebesar 5,03% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, beberapa jenis kasus meningkat, dari 14 kasus pada tahun 2023 menjadi 21 kasus di tahun 2024, yang menunjukkan kenaikan 50%.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 43.333.580.873 sepanjang tahun 2024. Sementara itu, Direktorat Reserse Narkoba mencatat pengungkapan besar dengan 1.656 kasus yang melibatkan barang bukti:
- 307,9 kg sabu
- 125.202 butir ekstasi
- 704,6 kg ganja
- 1,4 kg tembakau sintetis
- 11.491 butir psikotropika
Barang bukti tersebut memiliki nilai ekonomi mencapai Rp 347.444.550.000.
Di sisi lain, Direktorat Polairud mencatat keberhasilan menggagalkan penyelundupan benih bening lobster senilai Rp 37.306.000.000.
Kapolda Lampung, Helmy Santika, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mendukung keberhasilan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir dalam kegiatan Rilis Akhir Tahun Polda Lampung 2024,” ujar Helmy Santika.
Helmy menambahkan, capaian ini merupakan hasil dari kerja keras bersama dalam memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui penyelenggaraan operasi kepolisian terpusat dan kewilayahan.
Helmy juga menyampaikan hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 90,4% terhadap pengamanan selama Operasi Ketupat 2024, khususnya dalam libur mudik Lebaran. Operasi tersebut melibatkan 11 pos pengamanan di berbagai wilayah.(Red)