(pelitaekspres.com) -BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), menyalurkan program bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap I kepada 5.746 KK (Kepala Keluarga) penerima manfaat di daerah setempat, Selasa (30/01/2024).
Bertempat di halaman Kantor Perum Badan Urusan Logistok (Bulog) Cabang Buntok, Asisten II Rahmat Nuryadin mewakili Pj. Bupati Barsel didampingi Kepala Bulog Buntok Sutaryo, berserta sejumlah Kepala OPD setempat menyerahkan bantuan pangan secara simbolis kepada masyarakat setempat.
Rahmat menyampaikan, berdasarkan Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, pengelolaan cadangan pangan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan keterjangkauan pangan baik dari aspek fisik maupun ekonomi, dan penyelenggaraan cadangan pangan dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan pangan, gejolak harga pangan serta saat keadaan darurat.
“Ini juga sebagai upaya kita dalam menangani stunting dan mengurai kemiskinan ekstrim di daerah kita,” ucapnya kepada wartawan usai menyerahkan bantuan kepada masyarakat.
Ia menuturkan, pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, agar rumah tangga/keluarga mereka selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal untuk memenuhi kebutuhan serta kesehatannya.
Salah satu, lanjutnya, upaya pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
“Bantuan ini juga sebagai upaya pemerintah untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting atau gizi buruk, keadaan melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga, serta mengendalikan dampak inflasi di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” tutur Rahmat Nuryadin.
Sementara itu, Sutaryo, Kepala Perum Bulog Buntok mengatakan, Pemkab Barsel menerima bantuan pangan dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapenas) di tahun 2024 yang disalurkan melalui Bulog sebagai penyedia beras dan PT. POS sebagai transporter, sebanyak 5.746 KK penerima manfaat yang tersebar di 6 Kecamatan di wilayah Kabupaten setempat.
Ia menambahkan, pemberian bantuan tersebut adalah upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan, khususnya untuk ketersediaan beras di masyarakat, sekaligus pengendalian dari dampak yang ditimbulkan karena inflasi.
“Dengan adanya bantuan pangan ini, semoga dapat meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Barsel lebih baik lagi,” kata Sutaryo. (Rin).