(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memastikan stok beras aman hingga bulan Desember mendatang. Hal ini disampaikan usai meninjau dan mengecek langsung harga di dua pasar tradisional sekaligus, yakni pasar Palimo dan pasar Lemabang, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (15/10/2023).
“Stok beras dari Bulog masih ada, jadi dari sisi stok aman sampai bulan Desember 2023. Jadi ini menggembirakan, walaupun harga naik tapi stok aman,” kata Fatoni.
Beberapa hari belakangan harga beras cenderung mengalami kenaikan. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumsel akan berupaya melakukan penstabilan harga melalui kegiatan operasi pasar.
“Upaya yang dilakukan Pemerintah menstabilkan harga salah satunya operasi pasar melalui Bulog. Kemudian nanti melakukan langkah-langkah yang lain, bisa juga memberikan subsidi termasuk bansos. Jadi itu yang bisa dilakukan,” terangnya.
Fatoni mengupayakan stok beras yang dijual di pasaran diperbanyak. Dengan demikian harga akan kembali normal di samping kegiatan pasar murah dan operasi pasar yang akan dilakukan Bulog bersama instansi terkait.
“Mudah-mudahan harga beras bisa turun dengan memperbanyak stok di pasaran, selain kita memberikan subsidi serta bantuan sosial,” ucapnya.
Sementara itu, dalam tinjauannya ke Pasar Lemabang, Fatoni juga mengecek satu persatu kios dan berdialog dengan pedagang yang menjual kebutuhan pokok. Melalui kesempatan itu juga Fatoni menanyakan terkait stok dan harga terkini.
“Saya cek di toko-toko permintaan beras masih tinggi, di beberapa tempat tadi begitu datang langsung habis. Di Pasar Lemabang beras dari harga Rp13 ribu perkilo, naik menjadi Rp14 ribu sampai Rp15 ribu perkilo,” ucapnya.
Fatoni menyarakan agar masyarakat tetap menjaga stok pangannya tidak terlalu boros. Mengingat saat ini masih dalam musim kemarau.
“Sara saya kita harus hemat pangan tidak boros, seperti anjuran Bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian tidak mengandalkan beras. Tetapi bisa diganti dengan sumber karbohidrat lainnya,” harapnya.
Selain itu, Fatoni juga meminta kepada pedagang beras untuk terus mengontrol ketersediaan stok dan harga beras untuk tetap stabil.
“Mencari stok yang cukup dan memberikan pelayanan yang terbaik. Mudah-mudahan ini akan bisa segera teratasi untuk harga berasnya,” pungkasnya.(ril/dkd)