(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Lokasi pekerjaan pengecoran jalan TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, cukup jauh dari pemukiman penduduk setempat sehingga jika turun hujan warung tiban menjadi sangat vital keberadaannya.
Tampak Pelda Rahmat, anggota Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas, bersama rekannya sedang berteduh di warung milik Khamriati (33), warga Petahunan RT. 05 RW. 03, yang didirikan di puncak Bukit Munggang, Petahunan, sambil menikmati hidangan yang disajikan pemilik warung. Senin (22/6/2020).
Disampaikan Pelda Rahmat, warung tiban atau warung dadakan adalah warung yang didirikan secara mendadak oleh masyarakat karena melihat peluang proyek pembangunan TNI dan segenap unsur di Kabupaten Banyumas.
“Untung ada warung milik Bu Khamriati, sehingga kami (TNI dan masyarakat –red) dapat berteduh di saat hujan saat melakukan pengecoran jalan,” ujarnya.
Dari kalkulasinya, setidaknya sudah berdiri 3 warung dadakan di sepanjang jalan yang jalan yang ditargetkan sepanjang 1,8 kilometer lebar 3,75 meter.
Membenarkan apa yang pernah disampaikan Babinsa setempat, Serka Eko Budi Wiyono, keberadaan warung ini nantinya akan menjadi tempat bagi anggota Satgas TMMD dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan energi.
“Saat pembukaan TMMD akhir bulan ini (30/6), ratusan anggota Satgas TMMD Reguler Banyumas akan datang dan tinggal selama satu bulan di Desa Petahunan bertugas membangun jalan ini, sehingga warung-warung tiban akan lebih banyak bermunculan,” pungkas Rahmat. (Aan)