(pelitaekspres.com) -YAPEN- Panganan lokal merupakan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai potensi dan kearifan lokal. Suatu jenis panganan disebut panganan lokal apabilah diproduksi dengan mengoptimalkan sumberdaya lokal dimana jenis panganan tersebut telah dikonsumsi secara turun temurun oleh masyarakat setempat secara langsung maupun dengan cara pengolahan.
Dalam momen peringatan HUT Kabupaten Kepulauan Yapen ke 53 tahun. Dinas Pertanian menampilkan makanan khas panganan lokal yang terdiri dari beberapa jenis menu antara lain pisang isi, singkong/kasbi tumbuk, kawei berbahan sagu, dan keladi isi. Dengan menu pelengkapnya disiapkan sayur lilin, tebu lilin ala acis artinya sayur lilin merupakan jenis menu hasil karya yang baru saja dipromosikan pada giat cipta menu makanan berbahan pangan lokal, ungkap Magdalena Nenepat selaku kordinator.
Magdalena Nenepat, Staf Bidang Produksi Dinas Pertanian selaku kordinator persiapan kegiatan lomba Cipta menu berbahan pangan lokal menjelaskan bahwa menu telur tebu lilin merupakan kreaktifitas ibu-ibu OPD Dinas Pertanian yang dikombinasikan dari bahan bunga sayur lilin, jantung pisang, bunga pepaya, labu kuning, sedangkan menu pelengkap lainnya yaitu sate ikan yang terdiri dari ikan tenggiri yang diolah dan saosnya dari labu kuning, Senin, 07/03/22.
Harapannya bahwa dengan giat mengolah makanan dari bahan-bahan pangan lokal yang tersedia maka dengan mudah ini kemudian bisa memberikan pilihan jenis-jenis menu makanan yang bisa memenuhi gizi dari warga kita, urainya bahwa ini sebagai contoh kepada warga yang berkunjung pada kegiatan ini.
Dikesempatan yang sama Ibu Lisdiana, selaku kordinator bidang konsumsi dari Ikatan Keluarga Sulawesi Selatan, yang ditemui media juga mengatakan bahwa dalam momen HUT Yapen ke 53 tahun, paguyuban KKSS ikut mengisi lomba cipta menu berbahan pangan lokal dengan menkombinasikan menu khas Papua dengan menu khas Sulawesi khusus menu Zepa-zepa yang berbahan baku Sagu, bebernya.
Menu Zepa-zepa yang dimakan dengan ikan atau menu zepa-zepa yang diolah dengan gula merah untuk dimakan dengan minuman teh. Sedangkan menu lain yang tidak kalah enaknya yaitu menu Kasbi yang diolah dengan cara bugis Makassar yaitu bolu gulung Kasbi, sebagai menu yang ditampilkan dalam mengikuti lomba cipta menu kali ini, urainya.
Harapannya bahwa ditahun mendatang, acara cipta menu berbahan pangan lokal perlu dilakukan lagi supaya ada kreasi-kreasi baru dalam pengolahan pangan lokal yang terus bertambah dalam memenuhi berbagai jenis menu makanan khas daerah Yapen yang sesuai selera dari berbagai daerah di Indonesia, tuturnya. (Zack).