(pelitaekspres.com) – PAGARALAM – Perbaikan jebolnya irigasi Pematang Bango tidak boleh menggunakan material atau bahan bekas seperti besi dan sebagainya. Selain itu juga pihak ketiga harus benar benar membersihkan sisa sisa sampah material di lokasi. Dengan harapan perbaikan tidak sia sia dan maksimal sehingga ketika terjadi air bah atau banjir irigasi dimaksud tetap berdiri kokoh tidak seperti sebelumnya.
Seperti ditegaskan oleh Plt.Kepala Dinas PUPR kota Pagaralam,Yudianto Latif saat disambangi wartawan media ini di ruang kerjanya,Senin (07/06).
Yudianto Latif tidak menampik jebolnya tembok irigasi itu tidak murni karena alam tetapi ada kesalahan dari pihak ketiga. “Bukan hanya faktor alam semata tetapi juga kesalahan dari rekanan “jelasnya. “Dan karena masih dalam masa pemeliharaan otomatis menjadi tanggung jawab kontraktor. Dan hal itu sudah diakui dan disetujui tekanan guna perbaikan. Perbaikan sudah dilakukan mungkin tidak lama lagi selesai. Untuk itu sudah kita warning untuk tidak menggunakan material bekas.Jangan alasan sayang lah lalu menggunakan material bekas “tandasnya.
“Sehingga irigasi yang didanai Bangub yang hampir Rp.4 miliyar ini memberikan manfaat kepada masyarakat. Bila kontraktornya membandel akan kita blacklist”tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, irigasi Pematang Bango yang baru hitungan bulan jebol akibat hantaman air bah yang terjadi beberapa waktu lalu di Pagaralam. Beruntung tidak ada musibah atau korban jiwa pada banjir saat itu. (Rep).