(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG –Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) menjadi rumah kedua untuk Yolanda Ria Kartika, mahasiswi Ilmu Pemerintahan Unila Angkatan 2023. Keaktifannya sebagai Wakil Duta Baca tahun 2024 membuatnya kian akrab dengan para pustakawan dan anggota komunitas layaknya keluarga.
“Perpustakaan sudah menjadi rumah kedua saya. Tempat yang selalu saya kunjungi untuk menghilangkan penat, meski hanya sekadar melihat dan menghirup aroma buku-buku di sana,” ujar gadis yang memiliki minat di bidang seni dan hobi membaca ini.
Bagi Yolanda, Perpustakaan Unila bukan sekadar tempat membaca, melainkan ruang untuk meningkatkan kualitas diri. Sejak bergabung dengan Komunitas Baca (Kombaca), ia terus belajar, menambah wawasan, merangkul sesama, dan bertumbuh bersama.
“Banyak hal yang saya pelajari dan dapatkan. Sedikit demi sedikit, itu menjadikan saya pribadi yang lebih bernilai dan peka terhadap lingkungan,” kata Yolanda saat diwawancarai pada Kamis, 22 Mei 2025.
Bersama anggota Kombaca, Yolanda juga aktif berbagi ide program literasi kreatif dan merealisasikannya. Saat mewakili Kombaca dalam salah satu event nasional perpustakaan, ia mendapat kesempatan berharga untuk bertemu tokoh-tokoh hebat di bidang perpustakaan.
“Salah satu momen paling berkesan adalah saat saya bisa bertemu, berbincang, bahkan berfoto bersama Prof. Sulistyo Basuki dalam acara KPDI ke-15.
“Beliau merupakan putra Indonesia pertama yang meraih gelar doktor di bidang ilmu informasi dan perpustakaan. Merupakan kebanggaan tersendiri bisa bertemu beliau,” ungkap Yolanda, yang juga tergabung dalam Komunitas Literasi Cendekia FISIP Unila.
Pengalamannya sebagai redaktur daring di UKPM Teknokra semakin memperkaya perjalanan literasinya. Semua itu ia dapatkan selama menjadi bagian dari keluarga besar Perpustakaan Unila dan Kombaca.
Menjelang akhir masa tugasnya, Yolanda berharap semangat cinta literasi terus menyebar di lingkungan kampus melalui berbagai program literasi yang kreatif.
“Semoga Kombaca Perpustakaan Unila mampu mengajak dan menyadarkan seluruh mahasiswa Unila akan pentingnya literasi, terutama membaca buku di tengah gempuran digitalisasi. Sukses selalu untuk Duta Baca, Wakil Duta Baca, dan Komunitas Baca Perpustakaan Unila,” ujarnya.