Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang Gelar Donor Darah, Ketua PMI Palembang Tinjau Secara Langsung

(pelitaekspres.com) –PALEMBANG- Dalam upaya memperkuat cadangan darah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, melakukan peninjauan langsung terhadap kegiatan donor darah yang digelar oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang bekerja sama dengan Sekolah Kusuma Bangsa. Kegiatan ini berlangsung di Hall Sekolah Kusuma Bangsa (Kumbang), Jalan Residen Abdul Rozak, Palembang, Minggu (13/4/2025).

Dewi menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi sosial antara lembaga pendidikan dan organisasi kemanusiaan tersebut. Menurutnya, kegiatan donor darah seperti ini bukan hanya sekadar rutinitas, namun sebuah gerakan nyata untuk menyelamatkan nyawa.

“Ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Tujuan utamanya sangat mulia, yakni mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya sebagai bentuk bakti sosial kepada sesama,” ujar Dewi saat diwawancarai di sela-sela acara

Dewi menambahkan bahwa ketersediaan darah menjadi kebutuhan vital yang harus terus dijaga. Ia menaruh harapan besar agar kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkala di berbagai titik di kota Palembang.

“Melalui aksi donor darah ini, kami berupaya menjaga ketersediaan darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan setidaknya selama 10 hari ke depan. Ini bentuk kontribusi nyata dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dewi juga menekankan pentingnya penanganan dan distribusi darah yang cepat dan tepat mengingat darah memiliki masa simpan yang terbatas. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tidak ragu menjadi pendonor secara berkala.

Salah satu hal yang turut menjadi perhatian PMI Kota Palembang adalah keberadaan golongan darah AB yang hingga saat ini masih tergolong langka. Dengan adanya kegiatan donor darah massal ini, Dewi berharap stok untuk golongan darah tersebut bisa perlahan terpenuhi.

“Saat ini, alhamdulillah stok darah di PMI Palembang dalam kondisi cukup aman. Setelah Ramadan, banyak instansi kembali aktif mengadakan kegiatan donor darah. Ini sangat membantu warga yang membutuhkan transfusi,” jelasnya.

Sementara itu, Suharjo, selaku Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah kali ini menargetkan bisa mengumpulkan antara 150 hingga 200 kantong darah. Ia menyebut antusiasme masyarakat terhadap kegiatan sosial ini sangat positif, terlebih pihaknya turut memberikan bentuk apresiasi kepada para pendonor.

“Kami menyediakan souvenir dan bingkisan menarik bagi setiap pendonor sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi mereka. Bahkan, kami juga memberikan beras 5 kilogram kepada mereka yang telah mendonorkan darahnya,” kata Suharjo.

Menurutnya, donor darah bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga mendatangkan manfaat kesehatan bagi si pendonor. Secara medis, donor darah secara rutin dapat membantu tubuh memproduksi darah baru yang lebih segar, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah.

Tak hanya terpusat di Sekolah Kusuma Bangsa, kegiatan donor darah ini juga dirancang secara bergilir di enam wilayah strategis di Palembang, antara lain Kalidoni, Rajawali, Ilir Barat, Radial, Sukarami, dan Palembang Indah Mall. Setiap titik kegiatan memiliki target jumlah pendonor yang disesuaikan dengan cakupan dan antusiasme warga setempat.

Di beberapa wilayah, jumlah pendonor yang ditargetkan bisa mencapai hingga 150 orang per kegiatan. Dengan pendekatan seperti ini, diharapkan partisipasi masyarakat dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.

Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor, seperti antara lembaga sosial, sekolah, dan komunitas, memiliki dampak besar dalam upaya kemanusiaan. Tak hanya membantu sesama, para pendonor juga membawa pulang manfaat kesehatan serta penghargaan kecil sebagai wujud terima kasih dari panitia penyelenggara. (dkd)

 

Tinggalkan Balasan