Wujud Nyata Inklusivitas, BPS Provinsi Lampung Gelar Kompetisi “Isyarat Data Cemerlang” untuk Komunitas Teman Tuli

(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menggelar ajang kompetisi “Isyarat Data Cemerlang” yang diikuti oleh anggota dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Lampung. Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Kantor BPS Provinsi Lampung, pada Jumat (19/9) ini menjadi langkah BPS dalam mendorong literasi statistik yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas Teman Tuli GERKATIN.

Kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sebagai ruang bagi para peserta untuk berekspresi. Mereka ditantang agar dapat menyampaikan pentingnya data statistik dalam rangka menyosialisasikan Sensus Ekonomi 2026 secara kreatif, dengan narasi visual yang menarik, dan disampaikan sepenuhnya menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO).

Dalam sambutannya, Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, menegaskan bahwa peringatan Hari Statistik Nasional yang tahun ini mengusung tema:  “Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju” adalah perayaan milik seluruh elemen masyarakat, dan oleh karenanya, data statistik yang dihasilkan harus dapat diakses dan dimanfaatkan oleh siapa pun.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa data dapat ‘berbicara’ dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa isyarat,” jelas Ahmadriswan. “Ini adalah wujud nyata komitmen BPS Provinsi Lampung untuk mewujudkan literasi data yang inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk memahami dan memanfaatkan data sebagai dasar pengambilan keputusan.”

Inisiatif ini disambut baik oleh komunitas Teman Tuli. Ketua DPD GERKATIN Lampung, Muhammad Faris, menyampaikan apresiasinya melalui bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh Akbar. “Kami sangat mengapresiasi BPS Provinsi Lampung karena telah membuka ruang bagi kami untuk berpartisipasi dalam literasi data,” kata Faris. “Kegiatan ini membuktikan bahwa statistik tidak harus disampaikan melalui teks atau ucapan. Data bisa menjadi cerita yang kuat dan inspiratif bagi kami, dan kami bangga menjadi bagian dari langkah inklusif ini.”

BPS Provinsi Lampung berharap dari kegiatan ini dapat membangun kesadaran publik terhadap pentingnya data statistik, sekaligus menjadi agenda dalam rangka menyosialisasikan Sensus Ekonomi 2026 secara infklusif.

Tinggalkan Balasan