Wisudakan 66 Mahasiswa, Rektor Sarbaini A. Karim ; Para Alumni Unibrah Tidak Ada Yang Nganggur

(pelitaekspres.com) -SOFIFI – Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Sofifi mengukuhkan wisudawan angkatan ke IV. Prosesi yang berlangsung di Aula Balatkop Dinas UKM dan Koperasi Maluku Utara ini diikuti sebanyak 66 wisudawan.

Wisudawan ini terdiri dari 6 program studi, di antaranya Fakultas Ilmu Komunikasi 10 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat 10 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan 21 orang, Fakultas Ilmu Pemerintahan 15 orang, Fakultas Teknik Sipil 4 orang, dan Fakultas Ekonomi 6 orang.

Dari 66 wisudawan tersebut 2 (dua) orang berhasil mendapatkan predikat nilai terbaik (Cum Laude) yaitu Asri Karissya Aprilia Munim dengan nilai IPK 3,85 dan Suhaida Safrin dengan nilai IPK 3,73.

Rektor Unibrah Sofifi, Sarbaini A. Karim usai acara pengukuhan, kepada sejumlah wartawan, di Sofifi, Rabu (29/12) mengatakan para wisudawan dan wisudawati yang dihasilkan oleh Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) sudah tersebar diberbagai instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta.

“Sekarang kita punya alumni ada di setiap instansi. Dan kami juga banyak tenaga tekhnik yang dihasilkan dan hampir semua tidak nganggur, itu artinya alumni kita terserap dengan baik di semua lini,” terangnya.

Sementara Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir menambahkan bahwa pemerintah provinsi Maluku Utara selalu mendukung dan membantu satu-satunya universitas yang ada di Kota Sofifi ini.

“Kita ada beberapa kali berikan bantuan bangunan fisik yang ya, seperti yang ada di Akekolano itu, itukan kita bangun. Pemda selalu mendukung asalkan di koordinasikan,” harapnya.

Tidak hanya pemprov Maluku Utara yang memberikan perhatian ke Universitas Bumi Hijrah, namun Walikota Tidore Kepulauan (Tikep), Capt, Ali Ibrahim juga turut memerintahkan kepada pegawai negeri dan staf pemerintah desa yang ada di wilayah administrasi Pemkot Tikep, agar turut berpartisipasi atas perkembangan Universitas Bumi Hijrah yang lebih baik kedepannya.

“Pemkot Tikep selalu mendukung perguruan tinggi yang ada di wilayah kerja kami. Saya juga memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang ada, semoga dapat meningkatkan mutu SDM yang ada. Saya berharap kepada pegawai Pemkot Tikep untuk tidak kuliah keluar, cukup ke Unibrah saja, terutama pegawai kecamatan maupun perangkat Pemerintah Desa,” tandasnya. (ais).

Tinggalkan Balasan