(pelitaekspres.com) –JAKARTA- Masyarakat Kecamatan Cilincing sangat mendukung dengan berdirinya tugu peringatan berbentuk peti mati di Jalan Raya sungai landak depan RPTRA Cilincing
Dengan adanya peti mati tersebut dapat menjadi memperingatkan warga agar tidak mengabaikan protokol kesehatan mencegah infeksi COVID-19.
Warga RT 09 RW 05 Kelurahan Cilincing Selamet mengatakan sangat takut akan penyebaran COVID-19 di Cilincing.
“Dengan adanya peti mati di sana, saya sangat mendukung. Keberadaannya bisa mengingatkan warga agar lebih hati-hati untuk menghindari penyebaran COVID-19,” katanya, Sabtu (5/9).
Untuk menjaga tertular COVID-19, lelaki yang berjualan tongseng di depan sungai landak depan RPTRA Cilincing
menambahkan menerapkan 3M selalu di kedepankan untuk diri dan keluarganya.
“Kita mengikuti himbauan kelurahan dan kecamatan untuk menerapkan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker,” tambahnya.
Sementara warga RT 04 Bayu mengatakan setuju didirikannya tugu peringatan berbentuk peti mati Di jl sungai landak depan RPTRA Cilincing
“Setuju keberadaan keranda itu. Karena untuk mengingatkan warga, mencontohkan warga untuk menjaga kesehatan,” katanya.
Sebagai upaya untuk memutus penyebaran COVID-19, Bayu menuturkan penggunaan masker sangatlah penting.
“Kalau takut ya takut. Karena kita ga pernah tau bakalan kena atau tidak. Minimal dengan menggunakan masker bisa mencegah,” ucapnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sudah membuat enam buah tugu peringatan COVID-19 berbentuk peti mati di setiap kecamatan yang dilengkapi dengan papan informasi berisi kalimat imbauan dan perkembangan data akumulasi kasus Covid-19 di setiap wilayah.(wbo)

