Warga Keluhkan PKL Berjualan di Trotoar Jalan Gorontalo I Jakarta Utara

(pelitaekspres.com) –JAKARTA- Kehadiran Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Gorontalo I, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikeluhkan warga.

Pasalnya trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki, malah dipakai untuk berjualan.

Pantauan di lokasi, tampak sejumlah pedagang berjualan di pinggir trotoar.Sementara bangku untuk calon pembeli ditempatkan di atas trotoar Alhasil pejalan kaki yang melintas, harus mengalah ke pinggir jalan.

Salah seorang pejalan kaki, Yunita (26) mengaku hampir setiap hari khususnya sore dimana pedagang menggelar lapak atau gerobak dagangannya di atas trotoar Bahkan pejalan kaki seperti dirinya terpaksa harus mengalah.

“Bagaimana mau lewat kalau lapak dagangannya ditaruh di trotoar kadang kalau kita lewat juga malah sewotan dia (pedagang). Jadi pejalan kaki kayak saya terpaksa harus melintas di bahu jalan dengan ancaman tertabrak kendaraan,” keluhnya, Senin (28/12).Yunita pun menginginkan agar pihak terkait seperti kelurahan atau Satpol PP segera melakukan penertiban agar fungsi trotoar kembali. Yunita beralasan fasilitas tersebut dibangun bukan untuk berjualan.Sementara itu, warga Sungai Bambu, Suryati mengatakan kondisi itu terjadi akibat banyak pedagang yang menyewa tempat tinggal kepada warga sekitar dan kemudian membuka lapak. Terkait masalah tersebut, pihaknya sering mengimbau kepada para pedagang agar lapak tempat usahanya tidak menutupi trotoar. Sehingga pejalan kaki yang melintas tetap bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. “Kita juga memang ada toleransi ke pedagang. Mereka diperbolehkan berjualan pada sore, karena pada saat itu dianggap tidak terlalu mengganggu lalu lintas di sekitar,” ungkapnya (SW)