Warga Binaan Lapas Kelas IIB Serui Terima Remisi di Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia

(pelitaekspres.com) -SERUI – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Serui menggelar upacara pemberian remisi kepada sejumlah warga binaan, Minggu (17/8/2025).

Kepala Lapas Kelas IIB Serui, Antonio Ximenes Da Costa, dalam laporannya menyampaikan bahwa pemberian remisi merupakan hak bagi warga binaan yang telah menunjukkan kedisiplinan, menaati aturan, serta mengikuti program pembinaan dengan baik. Ia menegaskan bahwa remisi bukan hanya sekadar pengurangan masa pidana, melainkan wujud apresiasi negara kepada narapidana yang berusaha memperbaiki diri.

Berdasarkan data, jumlah keseluruhan warga binaan di Lapas Kelas IIB Serui sebanyak 115 orang. Dari jumlah tersebut, 91 orang narapidana diusulkan dan disetujui menerima remisi umum 17 Agustus 2025 dengan rincian:

  • Remisi Umum 1 (RU I) : 87 orang
  • Remisi Dasawarsa : 91 orang, yang terdiri dari:
  • Remisi Dasawarsa 1 : 84 orang
  • Remisi Dasawarsa 2 : 3 orang
  • Remisi Dasawarsa Pidana Denda : 4 orang

Kalapas Antonio Ximenes Da Costa berharap, pemberian remisi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus berbenah diri, memperbaiki sikap, serta mempersiapkan diri kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih bertanggung jawab.

 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, SE., M.Si, hadir langsung dan membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Dalam sambutan itu ditegaskan bahwa momentum Hari Kemerdekaan adalah saat yang tepat untuk refleksi diri. “Kemerdekaan sejati adalah terbebas dari keterbelakangan, kebodohan, dan perbuatan melanggar hukum. Bagi warga binaan, momen ini menjadi simbol perjuangan untuk meraih kemerdekaan pribadi melalui perubahan perilaku menjadi insan yang lebih baik dan taat hukum,” demikian pesan Menteri yang dibacakan oleh Bupati Benyamin Arisoy.

Upacara pemberian remisi berlangsung khidmat dan penuh makna, menegaskan bahwa semangat kemerdekaan juga hadir bagi warga binaan melalui kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri.(GM)

Tinggalkan Balasan