(pelitaekspres.com) –METRO- Walikota Metro Wahdi didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Metro dan Kepala Dinas Perdagangan Metro, menjadi Narasumber pada talkshow stasiun Saburai TV. Talkshow yang berlangsung di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro, membahas terkait Penghargaan Pengendalian Inflasi Pangan dari Bank Indonesia, Rabu 19/10/2022.
Pada kesempatan tersebut tim Saburai TV, Adi, melontarkan beberapa pertanyaan kepada Walikota Metro yang salah satunya terkait Kota Metro meraih peringkat ketiga sebagai pengendali inflasi daerah terbaik se-Sumatera.
Pada kesempatannya, Walikota Metro Wahdi, menjelaskan penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Metro sebagai Kota berkinerja terbaik pada kawasan Sumatera yang berhasil mengendalikan inflasi di tahun kemarin. Pemerintah Kota Metro masuk 3 besar dalam kategori penghargaan TPID Kabupaten/Kota Terbaik pada Tahun 2021 se-Sumatera.
“Hal ini tak luput dengan adanya kolaborasi dari pihak swasta, sehingga berkolaborasi antara Pemerintah dengan masyarakat. Dari sini lah yang menjadi tonggak dimana kita harus lebih kuat lagi dalam menghadapi inflasi, untuk kesejahteraan Kota Metro tentunya,” jelasnya.
Sementara itu salam menjawab terkait dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, apa langkah Pemkot Metro agar efeknya tidak sampai meningkatkan jumlah keluarga miskin.
“Kebijakan pemerintah salah satunya adalah menyeimbangkan dalam hal menuju kesejahteraan masyarakat. Terkait pengendaliannya optimalisasi data penduduk miskin, Optimalisasi Dana BTT (PMK Nomor 134/PMK.07/2022) sebesar 2,4 M. Serta berupaya dalam pembangunan penurunan angka kemiskinan, angka pengangguran, peningkatan indeks pembangunan pemberdaya,” terang Wahdi.
Selanjutnya Tim Saburai TV juga melontarkan pertanyaan serupa kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan perikanan terkait peran dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan perikanan tersebut.
Kepala DKP3, Heri Wiratno, mengatakan sesuai arahan Walikota Metro tentang pengendalian inflasi DKP3, maka diberikan tugas dalam Pengendalian inflasi dengan menerapkan strategi 4K, yaitu Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang efektif. Menentukan langkah-langkah dalam rangka mengatasi masalah dan hambatan dalam pengendalian inflasi di Kota Metro.
“Pemerintah dan Bank Indonesia memberikan arahan kunci pengendalian inflasi di Indonesia,salah satunya dengan penyediaan anggaran, pengendalian harga oleh seluruh pemerintah daerah, agar dapat melakukan intervensi apabila diperlukan,” jawab Heri Wiranto.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro menjelaskan bahwa, anggaran untuk kegiatan pengendalian harga telah disediakan, seperti Pasar murah bersubsidi yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan pada saat Menjelang Hari Raya dan Tahun Baru.
Kegiatan Bazar Jumat yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan. Operasi pasar yang dilaksanakan oleh Dinas PerdaganganPasar Tani Agroceria oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan yang dilaksanakan 2 kali dalam 1 bulan, Penetrasi Pasar yang dilaksanakan oleh Bagian Perekonomian Kota Metro saat harga bergejolak,” jelasnya.
Dalam mengakhiri talkshow tersebut, Wahdi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Metro untuk cerdik dalam menerima informasi. Kepada satuan kerja tetap lakukan inovasi karena hal itu sangatlah penting sekali kepada masyarakat untuk terus berdaya. (Pur)