(pelitaekspress.com) KOTA BLITAR – Walikota Blitar Drs. Santoso, M.Pd menghadiri Pendamping Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) untuk turut membantu mensukseskan agenda Pemerintah Kota Blitar dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Pandemic Covid-19 di Balaikota Koesomo Wicitro kota Blitar, Selasa (04/08/2020).
Acara Orientasi Pendampingan Poskestren di lingkungan pondok pesantren Kota Blitar/ 2020. Dalam kegiatan tersebut Santoso menyampaikan, pendamping nantinya supaya ikut membantu, paling tidak faham apa yang harus dilakukan dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 yang berada di lingkungan pondok pesantren.
“Karena kita tahu, itu sangat diperlukan oleh para santri yang sudah kembali ke pondok pesantren. Di kota Blitar sudah ada dua ponpes yang didaulat menjadi Pondok Pesantren Tangguh Covid-19, yakni Ponpes Bustanul Muta’alimin dan Ponpes Bustanul Muta’alimat,” jelas Santoso.
Oleh karena itu, sambung Santoso, guna memantapkan ketangguhan setiap pondok pesantren di kota Blitar, Pemkot Blitar melalui Dinas Kesehatan mengundang perwakilan setiap ponpes di kota Blitar untuk mengikuti Orientasi Pendampingan Poskestren itu.
“Untuk itu, sekitar 100 peserta yang mengkuti kegiatan orientasi pendampingan Poskestren ini bisa paham terkait penanganan Covid 19. Dinas Kesehatan KotaBlitar juga sudah menyediakan Narasumber untuk memberikan materi pada kegiatan Orientasi Pendampingan Poskestren,” ungkap Walikota Blitar usai kegiatan tersebut.
Ada dua Narasumber yang disediakan, pertama Narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Blitar yang diwakili dr. Dharma dan satu perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
“Terakhir, Santoso berharap, mudah mudahan apa yang kita lakukan saat ini benar-benar mampu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan semoga kota Blitar segera bisa menjadi wilayah zona hijau,” pungkas Walikota Blitar. (Hms/tar)

