(pelitaekspress.com) -KOTA BLITAR – Walikota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd hadiri penutupan Pelatihan Membuat Aneka Kerajinan dari Bahan Bekas, bertempat di Balai Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar pada, Rabu (29/07/2020)
Acara Kegiatan pelatihan yang ditutup Walikota Blitar itu, merupakan program pemerintah dalam rangka Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan dan Pembangunan Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan tahun anggaran 2020.
“Hari ini kita memberikan apresiasi dan inovasi dalam penutupan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pokmas ‘Kembang Turi’, khususnya dalam rangka memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai dengan sentuhan inovasi dan kreativitas para peserta, sehingga barang yang tidak berharga disulap menjadi berharga,” jelas Walikota Blitar usai menutup kegiatan.
Tentunya, menurut Santoso, kalau ingin memasarkan, pasti akan mempunyai nilai tambah menjadi uang, sehingga bisa menambah pendapatan perkapita dari warga masyarakat. Disamping itu juga membantu kebersihan wilayah, karena ini sekaligus pada tiap-tiap RT diberikan bantuan dari kelurahan berupa tempat sampah.
“Dengan bantuan itu, tinggal bagaimana upaya kita mempertahankan kebersihan wilayah, diharapkan tahun depan masih bisa mempertahan piala Adipura,” katanya.
Diungkapkannya, bahwa Kota Blitar sudah 14 kali berturut-turut mendapatkan penghargaan Adipura. Bukan karena faktor kesengajaan, tapi memang betul-betul dipersiapkan dengan baik. Termasuk partisipasi dari kelurahan Turi dalam membantu kepada RT-RT berupa tempat sampah.
Terakhir, Santoso berharap kepada semua peserta usai mengikuti pelatihan, ilmu yang sudah didapatkan jangan dibiarkan begitu saja, tapi praktekkan dan kembangkan dengan inovasi dan kreativitasnya, sehingga bisa mempunyai nilai tambah.
“Disamping kita membantu untuk kebersihan, kita juga bisa memiliki nilai tambah. Kalau setelah pelatihan tidak dimanfaatkan, kan rugi…..!, Karena bahan bekas juga tersedia banyak” pungkasnya. (Hms/tar)