(pelitaekspres.com) -BLITAR- Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah tinjau langsung Rumah Siti Juariyah yang terdampak bencana alam atapnya roboh. Respon cepat Bupati Blitar memberikan bantuan berupa sembako, selimut, Asbes, Kayu serta uang tunai pada Kamis (25/11/2021).
Saat ini musim penghujan telah tiba, setiap musim penghujan terkadang di barengi angin kencang yang tidak bersahabat bisa berakibat pohon tumbang rumah roboh serta tanah longsor dan banjir
Seperti atap rumah yang dialami Ibu Siti Juariyah (80) warga Dusun Pakel Desa Bangle Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar yang rumahnya rusak parah, atapnya roboh akibat angin kencang dan hujan deras.
Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar juga ikut prihatin terkait musibah yang menimpa rumah Ibu Siti Juariyah.
Menyikapi persoalan tersebut Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah langsung merespon cepat dengan berkoordinasi dengan SKPD terkait dan memberikan bantuan langsung ke rumah korban Siti Juariyah (80) di Desa Bangle.
“Kita respon cepat dan memberikan bantuan material agar rumah korban bisa segera dapat di tempati dan swadaya dari masyarakat sekitar juga ada. Bantuan kita berikan kepada Ibu Siti yang rumahnya roboh akibat angin kencang dan hujan deras beberapa waktu yang lalu, dan Allhamdulillah Ibu Siti nya selamat dari bencana,” kata Mak Rini
Mak Rini juga sampaikan himbauan kemasyarakat saat musim penghujan, agar berhati hati agar masyarakat yang rumahnya mengkhawatirkan di harapkan agar mencari tempat yang lebih aman.
Selain itu Siti Juariyah usai menerima bantuan mengatakan, Ia tidak mengira dapat bantuan dari Pemerintah yang langsung di berikan oleh Bupati Blitar kerumahnya.
Ia mengaku di hubungi Kepala Desa Bangle yang memberitahukan mendadak bahwa ada Ibu dari Pemkab dan ibu-ibu muslimat yang akan datang memberikan bantuan.
“Ternyata Mak Rini sendiri yang datang, ya saya mengucapkan terima kasih dan senang bisa bertemu dengan Bupati,” ucap Siti Juariyah.
Sekedar di ketahui, bahwa beberapa hari yang lalu saat hujan deras dan angin kencang rumah Siti Juariyah roboh dan atapnya hancur kursi-kursi di bawahnya juga hancur. Keberuntungan berpihak pada Juariyah saat itu dirinya sedang Shalat dan mendapat perlindungan dari Allah hingga bisa selamat dari musibah yang menimpa. (kmf/tar).