(pelitaekspress.com) – PRINGSEWU – V-belt atau drive belt merupakan komponen yang berfungsi meneruskan tenaga mesin untuk menggerakkan roda belakang melalui pulley. Bisa dikatakan cara kerja dari v-belt seperti layaknya rantai. Sama halnya dengan rantai, kondisi v-belt juga ditentukan oleh jarak pemakaian.
Kepala Mekanik TDM Gading Rejo, Aji Nopriyadi menjelaskan waktu yang tepat untuk mengganti v-belt. Aji mengungkapkan v-belt harus diganti ketika pemakaian mencapai 24.000 km. Menurutnya, jika v-belt tidak diganti setelah pemakaian sudah melebihi 24.000 km maka akan rawan putus.
Drive Belt Maintenance Selalu periksa secara rutin ruang CVT (Continously Variable Timing) setiap 8.000 km. Selain itu juga lakukan pemeriksaan visual pada kondisi ban penggerak terhadap keretakan / getas. Bersihkan ruang CVT beserta komponen yang terdapat di dalamnya tesebut seperti Roller, Pully Driven, Pully Driver serta Drive Belt dari debu dan kotoran dengan menggunakan udara bertekanan (air compressor).
Agar performa Drive Belt berjalan dengan sempurna, lakukan penggantian Drive Belt setiap 24.000 km juga komponen CVT lainya seperti Roller sesuai dengan masa pakainya. Pastikan selalu menggunakan v-belt asli dari Honda yang memiliki kualitas tinggi. Memiliki komponen material yang lengkap, yaitu 2 lapis Canvas. 3 lapis Rubber, dan Polyester Cord sehingga ban penggerak memiliki daya elastisitas yang baik.
Mengingat pentingnya v-belt bagi motor matic, wajib dilakukan pengecekan dan penggantian tiap 24.000 km dan pastikan penggantian sparepart asli dari yang ahli di AHASS TDM Gading Rejo. Gunakan juga layanan boking servis untuk perawatan sepeda motor hondamu dengan Whatsapp di 082181021879. (rls)