(pelitaekspress.com) – KEPULAUAN NIAS – Walikota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua, harapkan kepada seluruh para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru saja menerima SK di lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumut, untuk tidak cepat-cepat meminta pindah unit kerja mengingat penempatan yang dilakukan telah sesuai dengan kebutuhan.
Demikian disampaikan Lakhomizaro dalam arahannya saat menyerahkan SK secara simbolis para PPPK dilingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli, diruang rapatLantai II Kantor Walikota Gunungsitoli, Kamis (28/01/2021).
“Saya mengingatkan kepada PPPK agar tidak cepat-cepat meminta pindah unit kerja mengingat penempatan yang dilakukan telah sesuai dengan kebutuhan, perlu saya berikan pemahaman, bahwa SK penempatan kalian itu adalah sesuai dengan kebutuhan untuk menutupi kekurangan-kekurangan selama ini. Oleh sebab itu jangan ada yang meminta-minta pindah.” Tegas Lakhomizaro
Dia juga mengucapkan selamat kepada PPPK yang baru menerima SK dan mengapresiasi kinerja BKPSDM Kota Gunungsitoli yang telah berusaha sehingga PPPK di Kota Gunungsitoli menjadi yang pertama menerima SK dari lima daerah di Sumatera Utara yang menyelenggarakan pengadaan PPPK Tahap I.
“Secara khusus kepada adek-adek kami, saya berharap yang guru dapat membantu kepala sekolah, seperti yang selama ini juga kalian sudah bekerja menjadi seorang guru yang baik. Demikian juga penyuluh pertanian agar dapat memberikan pemahaman, semangat dan motivasi kepada petani sehingga mereka bersemangat untuk bertani,” harap Walikota.
Diakhir arahannya Lakhomizaro mengharapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk memaksimalkan keberadaan PPPK sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki.
Sebelumnya Kepala BKPSDM Kota Gunungsitoli Mei Linda Rostanti Larosa, ST dalam laporannya menjelaskan bahwa maksud dari pengadaan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli adalah untuk memenuhi kekurangan tenaga guru dan penyuluh pertanian di Pemerintah Kota Gunungsitoli dimana keadaan tenaga guru dan penyuluh pertanian kekurangan dan membutuhkan penanganan yang cepat untuk mengisi kekosongan yang selama ini terjadi.
Jumlah pelamar yang mengikuti seleksi PPPK pada Tahap I ini adalah 47 orang yang dilaksanakan pada 23 Februari 2019 yang lalu dengan sistem UNBK. Setelah seleksi jumlah pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat dan lulus seleksi sebanyak 29 orang yang terdiri dari 13 orang tenaga guru dan 16 orang tenaga penyuluh pertanian.
Turut hadir pada kegiatan tersebutbWakil Walikota, Sekdakot, para Staf Ahli Walikota, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Sekretaris BPKPD serta para Kepala UPTD SD dan SMP Lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli.(Toro Harefa)