Wakil Rakyat Kabupaten Blitar Angkat Bicara Soroti Macetnya Pembangunan

(pelitaekspres.com) –BLITAR – Menyikapi terkait macetnya pembangunan, sejak hubungan antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Blitar kembali menjadi sorotan. di ungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar yakni, Sugianto secara terbuka menyatakan bahwa komunikasi dan kerja sama antara legislatif dan eksekutif saat ini tidak harmonis.

Kondisi ini, menurutnya, berdampak langsung pada terhambatnya pembangunan di berbagai sektor. Sugianto mengungkapkan, macetnya pembangunan bukan sekadar isu teknis, tetapi berakar pada persoalan memburuknya koordinasi dan kemauan komunikasi  politik dari kedua belah pihak.

“Ada  beberapa faktor utama yang memicu kondisi ini, mulai rapat-rapat paripurna, yang seharusnya menjadi forum pengambilan keputusan penting kerap kali tidak kuorum. Akibatnya, agenda pembahasan anggaran, persetujuan program, hingga pengesahan kebijakan menjadi tertunda,” paparnya.

Lanjutnya, Faktor kedua, pelaksanaan pembangunan yang telah diprogramkan tidak berjalan di lapangan, berbagai proyek infrastruktur dan layanan publik sudah lama dinantikan masyarakat.

“Rakyat menunggu aksi nyata dari eksekutif, tetapi yang mereka lihat hanya rencana di atas kertas. Eksekutif terkesan, seakan mengulur-ulur proses pembangunan tanpa alasan yang jelas, hal ini bukan hanya merugikan secara waktu, tetapi juga mempengaruhi kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.,” jelasnya.

Ia juga mengatkan, jika hubungan legislatif dan eksekutif terus berada di titik nadir, maka dampaknya akan semakin meluas. Tidak hanya infrastruktur fisik yang terbengkalai, tetapi juga program-program sosial, ekonomi, dan pelayanan publik lainnya akan ikut terhambat.

“Proses yang berlarut-larut membuat banyak pekerjaan tidak selesai tepat waktu juga berdampak pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat ikut tertunda,” tegasnya

Terakhir, Sugianto mendesak kedua belah pihak segera duduk bersama, membangun kembali komunikasi yang sehat, dan memprioritaskan kepentingan masyarakat Kabupaten Blitar di atas kepentingan politik atau kelompok tertentu.(Mst)

Tinggalkan Balasan