(pelitaekspres.com) –TUBABA- Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Wakil Bupati Nadirsyah secara resmi melepas penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Pemerintah (CPP) tahap pertama untuk alokasi bulan Juni dan Juli tahun 2025, Selasa (22/07/2025) di Kantor Cabang Bulog Tubaba.
Acara tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 593 Tahun 2024 dan surat dari Kepala Bulog Kanca Tubaba Nomor B-126/II/080D0/HM.03/07/2025, tentang teknis penyaluran bantuan pangan beras bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nadirsyah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat.
Penyaluran bantuan ini bukan hanya bentuk kepedulian pemerintah, tetapi juga wujud nyata dari komitmen kita untuk memastikan seluruh warga Tubaba mendapatkan hak atas pangan yang layak. Saya harap pendistribusian ini berjalan tepat sasaran dan transparan,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan berupa 362.320 ton beras cadangan pemerintah, yang akan didistribusikan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Total penerima manfaat mencapai 18.116 keluarga, dengan masing-masing kepala keluarga menerima 20 kilogram beras untuk 2 bulan yakni bulan juni dan juli .
Dalam pemantauan yang dilakukan oleh Wakil Bupati bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tubaba, dipastikan bahwa beras bantuan dikemas dalam kondisi baik dan berkualitas medium.
Semoga keluarga penerima manfaat bisa menerimanya dengan baik,” tambah Wakil Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang Bulog Menggala Ahmad Mukromin,S.H.M.M menyampaikan bahwa proses penyaluran bantuan beras CPP khususnya untuk wilayah Tubaba dilakukan dalam kondisi yang sangat baik dan layak dikonsumsi.
“Beras yang disalurkan merupakan beras medium dengan kualitas baik. Kami berharap distribusi bantuan ini dapat berjalan lancar dan sampai ke seluruh KPM di seluruh kecamatan,”
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat berharap bantuan ini dapat menjadi solusi jangka pendek dalam menghadapi kerentanan pangan, sembari terus memperkuat program pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. (red)