(pelitaekspres.com) –JAKARTA- Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, menerima Penganugerahan KOPRI Of The Year sebagai Tokoh Inspiratif KOPRI pada Puncak Harlah ke-58 Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) bertema “Perempuan Kuat, Indonesia Hebat” di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, keteladanan, dan kontribusi nyata Wagub Jihan dalam memajukan gerakan perempuan.
Wagub Jihan yang juga alumni PMII, dinilai mampu menghadirkan inspirasi melalui kiprah kepemimpinan yang konsisten dan keberpihakannya pada penguatan peran perempuan di berbagai sektor.
Wagub Jihan menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penganugerahan tersebut. “Di malam penuh kebanggaan ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya atas penghargaan ini,” ujarnya.
“Sebetulnya banyak yang lebih pantas. Saya yakin, kalau sahabat-sahabat KOPRI berada di posisi saya, mereka pasti bisa menginspirasi lebih dari saya hari ini,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Ia memberikan semangat dan menegaskan bahwa perempuan memiliki ruang seluas-luasnya untuk memimpin tanpa kehilangan jati diri.
“Perempuan bisa memimpin tanpa kehilangan kelembutannya. Perempuan bisa mengambil keputusan tanpa kehilangan empatinya. Dan perempuan bisa berada di garis terdepan tanpa kehilangan identitasnya sebagai perempuan,” katanya.
Wagub Jihan juga memberikan pesan khusus kepada kader KOPRI, terutama di Provinsi Lampung. Ia mengajak mereka untuk terus bersemangat dan percaya diri dalam berproses.
“Saya dulu tidak sampai berkarier hingga Pengurus Besar KOPRI, tapi hari ini menjadi Wakil Gubernur. Insyaallah, mereka yang saat ini berjuang di PB KOPRI akan menjadi lebih hebat pada masanya,” ungkapnya.
Terakhir, Jihan mengucapkan selamat Harlah ke-58 untuk KOPRI PB PMII. Ia berharap kader perempuan terus tumbuh menjadi pemimpin transformatif yang berani dan berintegritas.
“Insyaallah kita bisa melanjutkan perjuangan para pendahulu, tanpa kenal takut menjadi perempuan yang membawa perubahan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KOPRI PB PMII Wulansari Aliyatul Solikhah, menegaskan bahwa perjalanan panjang 58 tahun KOPRI merupakan warisan perjuangan yang harus terus dijaga.
“Kami bukan yang pertama, tetapi ketika diberi kesempatan, kami akan memberikan dedikasi terbaik. Pergerakan ini adalah warisan para pendahulu kita,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa peringatan hari lahir KOPRI bukan sekadar selebrasi usia, melainkan momentum untuk meneguhkan sejarah. “KOPRI telah menjadi rumah perjuangan, wajah harapan, dan denyut keberanian kader-kader PMII Putri,” katanya.
Menurutnya, 58 tahun perjalanan KOPRI tidak hanya melahirkan organisasi, tetapi juga membentuk peradaban baru bagi perempuan muda Indonesia. Ia menekankan pentingnya penguatan kompetensi, kemandirian, dan kepercayaan diri kader dalam menghadapi tantangan zaman.
“Inilah PR kita bersama: memastikan kader KOPRI mampu berkompetisi di seluruh sektor,” tegasnya.


