(pelitaekspres.com) – SERUI – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menyalurkan Dana Desa Tahap I Tahun 2025 secara langsung di Distrik Kosiwo, mencakup Kampung Mambo dan Tatui, Senin (1/9/2025). Penyaluran ini disertai dengan sosialisasi agar masyarakat mengetahui secara jelas jumlah dana yang diterima serta peruntukannya.
Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Roi Palunga, dalam arahannya menegaskan bahwa transparansi merupakan kunci dalam pengelolaan Dana Desa. Selama ini, menurutnya, dana desa hanya ditransfer ke rekening kampung tanpa disosialisasikan kepada masyarakat.

“Sekarang semuanya harus terbuka dan sesuai dengan perencanaan yang dibuat melalui musyawarah kampung. Masyarakat harus tahu berapa jumlah dana yang diterima serta kegiatan apa saja yang akan dibiayai,” tegas Roi.
Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025 ini difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Kepulauan Yapen bersama Bank Mandiri Serui, dengan total anggaran yang disalurkan ke Distrik Kosiwo.

- Kampung Mambo menerima alokasi sebesar Rp296,61 juta
- Kampung Tatui menerima alokasi sebesar Rp295,92 juta
Dana Desa digunakan untuk membiayai berbagai bidang, antara lain:
- Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung (administrasi, perencanaan, keuangan, operasional)
- Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan (PKK, posyandu, kegiatan keagamaan, Bamuskam)
- Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Kampung
- Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk keluarga penerima manfaat
Wabup Roi Palunga menekankan pentingnya kerja sama antara kepala kampung dan Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) dalam penyusunan dan pelaksanaan program pembangunan.

“Bamuskam itu ibarat DPR-nya kampung. Kepala kampung tidak boleh berjalan sendiri tanpa koordinasi dengan Bamuskam,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar serapan dana dipercepat sehingga laporan pertanggungjawaban bisa selesai lebih awal, dan pencairan tahap kedua dapat dilakukan tanpa menunggu akhir tahun.
Selain menyerahkan Dana Desa Tahap I, Wakil Bupati juga mendengarkan aspirasi warga serta meninjau pembangunan infrastruktur jalan kampung, termasuk Sekolah SD Inpres Mambo dan sejumlah fasilitas umum. Ia mengajak masyarakat menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai kekuatan utama pembangunan berbasis partisipasi warga.
Menurut Roi, transparansi dalam pengelolaan Dana Desa merupakan bagian dari komitmen Bupati Benyamin Arisoy dan dirinya sebagai Wakil Bupati, agar sejalan dengan visi-misi pembangunan daerah: Yapen Rumah Kita yang Berkeadilan, Unggul, dan Sejahtera.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas RB Anthon Erari, Kabid Pemerintahan Kampung dan Kelurahan Kris Padawan, Plt. Kepala Distrik Kosiwo Melianus Rumbewas, perwakilan Bank Mandiri, serta staf Dinas DPMK.(GM)


