Update Covid-19 : Penambahan Dua Orang Pasien Terkonfirmasi Di Bartim

(pelitaekpress.com) -TAMIANG LAYANG- Update Virus Corona Disease 2019 (COVID – 19) dikabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, ada perubahan dari data kemarin untuk kasus Covid-19. Rabu, (10/02/2021).

Disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penaganan COVID – 19 Bartim yang juga Bupati, Ampera AY Mebas melalui Ketua Bidang Komonikasi Publik, Dwi Aryanto, jelasnya hari ini kembali terkonfirmasi sebuah kasus Covid-19 lagi.

“Kembali terjadi Penambahan 2 orang pasien terkonfirmasi dan langsung diberi penanganan covid-19, dimana mereka berasal dari Kecamatan Dusun Timur,” ujarnya

Kemudian disampaikan pula oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Bartim tersebut, Secara kumulatif kasus COVID – 19 di Bartim menjadi 694(+²) kasus, sebanyak 621 orang sudah dinyatakan sembuh, 63(+²) Pasien masih dalam perawatan dan 10 orang dinyatakan meninggal dunia, probable 0 orang, suspeck 5 orang pasien.

Diketahui ada penambahan 2 orang pasien yang saat ini sedang dalam penaganan covid-19, dimana mereka dari beberapa Kecamatan di Bartim, berikut rinciannya : Dari Kecamatan Pematang Karau 0 orang, Karusen Janang 0 orang, Paju Epat 0 orang, Dusun Timur 2 orang, Raren Batuah 0 orang, Dusun Tengah 0 orang, Paku 0 orang, Awang 0 orang, Patangkep Tutui 0 orang, dan Benua Lima 0 orang.

Terkait lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini : Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Kalteng yang juga anggota Satgas Covid-19 terkait lonjakan kasus covid19 akhir-akhir ini menyampaikan beberapa faktor yang terjadi dalam perilaku masyarakat, sehingga mulai akhir Oktober sudah ada tanda-tanda peningkatan kasus positif. Terlihat dari peningkatan pada indikator Rate of Transmission (Rt) atau indikator dari tingkat penularan yang beredar di masyarakat.

“Berdasarkan laporan kasus mingguan, terlihat jumlah kasus masih akan terus berlanjut. Jadi kalau kita tidak cepat mengambil tindakan, bukan tidak mungkin kasus ini akan terus meledak karena indikator (Rt) masih menunjukkan terus meninggi,”. Paparnya

Dijelaskan, sumber penularan disebabkan antara lain berasal dari pelaku perjalanan luar daerah yang kembali tanpa isolasi mandiri, kemudian melakukan kontak erat di rumah dan tempat kerja. Selain itu, terdapat juga orang yang melakukan kegiatan di luar rumah seperti menghadiri acara-acara tertentu, kemudian terpapar Covid-19 hingga akhirnya menulari orang-orang di rumah. Dari banyak tertular Covid-19, ternyata ibu rumah tangga dan keluarga serumah seperti anak dan orang tua yang cenderung meningkat dalam 2 minggu ini.

“(Mari Putuskan Covid-19), dengan saling menyuarakan dan mengingatkan, bukan malah saling menyalahkan. Dan untuk teman-teman, sahabat, keluarga, dan semua warga di Kabupaten Barito Timur. Jangan panik, tetap waspada, mari kita bersama-sama untuk lebih mendisiplinkan diri dalam usaha pencegahan dan memutus mata rantai covid -19 dari wilayah kita, terutama terapkan disiplin dan ketat untuk diri kita sendiri, tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan dipelayanan umum guna untuk pencegahan penularan Covid-19 yang ada dikabupaten Barito Timur (Bartim) kita ini,”.(DH)

Tinggalkan Balasan