(pelitaekspres.com) – BANDAR LAMPUNG – Prodi Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) menggelar seremoni angkat sumpah lulusan Program Studi Profesi Ners bertempat di ruang pertemuan gedung E UMITRA, Jumat (07/10).
Kaprodi profesi ners UMITRA, ns. Budi Antoro, S.Kep.,M.Kep dalam laporannya mengatakan, angkat sumpah Profesi Ners diikuti oleh 96 mahasiswa angkatan ke-XVII yang telah teruji serta berpengalaman baik di rumah sakit bahkan mengimplementasikan ilmu yang didapat ke desa-desa binaan serta telah lulus uji kompetensi tingkat nasional.
“Kegiatan – kegiatan yang telah dilalui para lulusan Prodi profesi ners dimulal dari tanggal 28 September 2021 dan berakhir pada 25 Juni 2022. Rangkaian pendidikan profesi yang telah telah dilaksanakan oleh mahasiswa selama lebih dari 40 minggu meliputi 10 stase antara lain Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Medikal Bedah, Manajemen Keperawatan, Keperawatan Gawat Darurat dan kritis, peminatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek, RS Urip Sumoharjo, RS DKT, RSUD A. Dadi Tjikrodipo, RS Imanuel, RS Mardiwaluyo dan Puskesmas diwilayah Dinas kesehatan Kota Bandarlampung. Selain itu juga melaksanakan praktik Keperawatan Jiwa di RSJ Propinsi Lampung serta praktik Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Gerontik di desa binaan yakni di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong tataan kabupaten Pesawaran, dan Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Natar dengan dibimbing olen pembimbing akademik dan pembimbing Lahan,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dekan fakultas Kesehatan UMITRA, Ach. Djamil, SKM.,MM.,M.Kes mengharapkan bahwa angkat sumpah ini merupakan langkah awal mengantarkan mahasiswa profesi ners UMITRA menuju sukses demi sukses berikutnya.
“Saat ini, dunia industri global sedang memasuki era baru yang dikenal sebagai Revolusi Industri 4.0 atau yang juga dikenal sebagal era digital 4.0. Fase baru di revolusi industri yang fokus di interkonektivitas. otomatisasi, machine learning. dan real time data. semua orang menjadi bagian dari era digital 4.0. Saya yakin lulusan Profesi Ners yang sudah kompeten mempunyal modal utama untuk terciptanya pelayanan kesehatan yang mampu menjawab tantangan dunia saat ini. Kembangkan terus kebersamaan, kasih sayang, kesetiakawanan di antara sejawat, anggota profesi, almamater, masyarakat,serta dunia kerja dalam tatanan sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan,”tegas Djamil.
Rektor UMITRA, Dr. Hj. Armalia Reny Madrie AS.,S.P.,MM yang dalam hal ini diwakili oleh wakil Rektor 1, Dr. dr. Endang Budiati, M.Kes, dalam kesempatan sama juga berpesan pada para lulusan untuk melayani masyarakat dengan baik.
“Angkat sumpah Profesi Ners dan Perawat bukan hanya sekedar sumpah. Posisikan Tuhanmu diatas segala-galanya dan jadikan lah sumpah tersebut adalah janji saudara seumur hidup, dalam menjalankan tugas sebagai perawat,”pesannya.
lebih lanjut dalam sambutannya, Rektor menyampaikan menjadi seorang perawat adalah tugas yang sangat mulia. Seorang perawat membutuhkan ketulusan dalam merawat. Dalam diri perawat terdapat tanggung jawab sosial keagamaan.
“Tanggung jawab sosial yaitu tidak membeda-bedakan antara agama, suku, ras, dan lain sebagainya. Siapapun harus dilayani dengan baik tanpa melihat background dari pasien, status sosial, serta tanggung jawab keagamaan terutama nilai-nilai kemanusiaan,”pungkasnya.
Angkat Sumpah Profesi Ners UMITRA dipandu langsung oleh Puji Sartono.,A.Md.,Kep.,SH selaku Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Lampung. (rls/*)

