Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB Unila, Dr. Neli Aida, S.E., M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seminar ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menggali wawasan baru dalam dunia fintech.

“Seminar ini bukan hanya sebagai ajang menimba ilmu, tetapi juga untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap bersaing dalam industri keuangan global yang terus berkembang,” ujarnya.

Ketua Umum KSPM FEB Unila, Muhammad Effan Ananta menyampaikan apresiasi kepada para panitia dan peserta yang mengikuti seminar dengan antusias. Ia berharap acara ini dapat diikuti dengan tertib dan baik.

“Terima Kasih kepada seluruh panitia KSPM Fair yang sudah menyiapkan seminar ini dengan sangat baik dan juga para peserta yang turut hadir. Saya harap seminar ini dapat diikuti dengan baik sehingga kita semua akan mendapat insight baru terkait fintech,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Benny Batara, seorang praktisi fintech dengan pengalaman luas di bidang teknologi keuangan, dikenal luas dengan akun media sosialnya @bennix.official dan Dendy Faizal Amin, Executive Trainer KP BEI Provinsi Lampung.

Dalam paparan materinya, Benny Batara menyoroti perkembangan pesat industri fintech di Indonesia serta peran teknologi seperti blockchain dan layanan “Buy Now, Pay Later” dalam meningkatkan efisiensi transaksi keuangan.

Sementara itu, Dendy membahas pentingnya regulasi dalam menjaga stabilitas dan inklusi keuangan di era digital. Ia juga menekankan kondisi ekonomi global dan nasional.

Seminar ini turut dihadiri Kepala Bursa Efek Indonesia yang diwakili oleh Ibu Ananda Putri Kusuma, Indah Puspitasari dari Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) 2 dari Kantor OJK Provinsi Lampung, dan diikuti oleh 640 peserta dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Seminar Nasional ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi mahasiswa dalam menghadapi perkembangan industri keuangan di masa depan. [red]

Tinggalkan Balasan