Transformasi Digital dan Pengelolaan Aset Jadi Sorotan Plt Sekda Yapen

(pelitaekspres.com) -SERUI — Suasana Jumat pagi (24/10/2025) di halaman Kantor Bupati Kepulauan Yapen terasa hangat dan penuh semangat. Ratusan aparatur sipil negara berdiri rapi mengikuti apel gabungan yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Harold Weno, A.P., M.Si.

Dalam arahannya, Harold menyampaikan pesan yang menggugah semangat ASN untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi pemerintahan. Ia menekankan pentingnya optimalisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta penerapan aplikasi SRIKANDI, yang dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk memperkuat tata kelola administrasi pemerintahan secara digital.

“Kita tidak bisa menghindari perkembangan yang terjadi. Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Aplikasi Srikandi menjadi bagian penting dari SPBE yang saat ini juga dievaluasi oleh Kementerian PANRB,” ujar Harold dengan nada tegas namun bersahabat.

Harold mengungkapkan, dari hasil sosialisasi aplikasi SRIKANDI yang telah dilakukan, baru 17 OPD yang berpartisipasi aktif. Untuk itu, ia berharap kegiatan serupa ke depan dapat didampingi oleh Dinas Perpustakaan Provinsi agar implementasi sistem digital di Yapen bisa berjalan lebih optimal.

Selain berbicara soal transformasi digital, Harold juga menyoroti pentingnya pengelolaan aset daerah. Ia mengingatkan bahwa pada minggu kedua mendatang, tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan melakukan evaluasi terhadap kinerja manajemen aset. Karena itu, ia meminta para pengurus barang dan pimpinan OPD untuk segera menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.

“Hingga saat ini baru dua hingga tiga OPD yang menyerahkan dokumen. Pengelolaan barang milik daerah harus dilakukan menyeluruh, dari perencanaan hingga penghapusan. Ini penting agar neraca aset kita semakin tertib,” pesannya.

Dalam arahannya, Harold juga menyinggung pelaksanaan Konsultasi Publik Tahap II Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah digelar beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah penting dalam menyatukan data dan pandangan antar-OPD demi sinkronisasi arah pembangunan daerah.

Menutup arahannya, Plt Sekda turut mengingatkan pentingnya dukungan lintas sektor dalam program percepatan penurunan stunting yang sedang dijalankan oleh Dinas P2KB. Ia berharap seluruh OPD dapat berperan aktif dan meningkatkan pelaporan yang konkret sebagai bentuk komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen.

“Penurunan angka stunting tidak bisa dilakukan sendiri. Kita perlu bergerak bersama dan memperkuat kerja kolaboratif lintas sektor,” tutupnya.

Apel Jumat pagi itu menjadi momen refleksi bagi para ASN Yapen untuk terus meningkatkan kinerja, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan. Melalui semangat transformasi digital dan tata kelola yang tertib, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, dan melayani masyarakat dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan