(pelitaekspres.com) –AITIRI – Gedung Puskesmas Menawi tampak ramai saat Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Yapen menggelar kegiatan kesehatan ibu dan anak melalui Pokja IV. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran gizi serta pencegahan HIV/AIDS di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Yapen, Karolis Tanawani, menyebut tidak ada kasus gizi buruk di daerah itu, namun masih terdapat 16 anak bergizi kurang dan 26 anak stunting. Ia juga mengingatkan agar ibu memperhatikan asupan gizi anak dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Karolis menyoroti pula peningkatan 2.487 kasus HIV/AIDS aktif di Yapen, yang berisiko menularkan jika tak ditangani. Ia menegaskan pentingnya pemeriksaan HIV bagi ibu hamil untuk mencegah penularan ke bayi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Yapen, Ny. Dina L. Rumbiak, menekankan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan generasi sehat dan cerdas. Ia berharap program prioritas bidang kesehatan tetap dijalankan meski ada efisiensi anggaran, serta menegaskan komitmen PKK untuk terus bermitra dengan pemerintah dalam pelayanan masyarakat.
Sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian makanan tambahan bagi baduta serta penyerahan bingkisan simbolis kepada ibu hamil dan bayi.
Ny. Dina menutup kegiatan dengan ajakan agar masyarakat saling menjaga keluarga dari ancaman HIV/AIDS. Hari itu, Puskesmas Menawi menjadi tempat tumbuhnya semangat gotong royong dan kepedulian demi generasi Yapen yang sehat dan kuat.