(pelitaekspres.com) –YAPEN- Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Yapen melalui Pokja III kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pemanfaatan lahan pekarangan rumah melalui program Aku Hatinya PKK. Pada Rabu (30/07), TP PKK melaksanakan tindak lanjut dari sosialisasi yang sebelumnya digelar di Kampung Tindaret pada 30 Mei 2025 lalu.
Dalam kegiatan tersebut, TP PKK Kabupaten telah menyerahkan bantuan berupa bibit tanaman, pupuk, serta peralatan pertanian kepada TP PKK di tiga kampung, yaitu Kampung Tindaret, Kiriyou, dan Doreimanona. Bantuan ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga.
Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten Kepulauan Yapen, Ny. Delly Kaiwai Ruamba,S.Pt, menyampaikan bahwa pihaknya juga telah melakukan penilaian terhadap pemanfaatan pekarangan dari para peserta yang berasal dari tiga kampung tersebut. “Kriteria penilaian meliputi jumlah dan jenis tanaman, kesuburan, tata letak, keragaman dan keindahan tanaman, serta kreativitas dalam pemanfaatan limbah rumah tangga,” jelasnya.
Dari hasil penilaian terhadap tujuh rumah tangga peserta—dengan rincian Kampung Kiriyou 3 peserta, Kampung Tindaret 2 peserta, dan Kampung Doreimanona 2 peserta—terpilih tiga pemenang terbaik, yaitu:
- Juara 1: Ibu Mina Karobabui Yawandare dari Kampung Tindaret
- Juara 2: Ibu Dorkas Yawandare dari Kampung Kiriyou
- Juara 3: Ibu Engelina Arobaya dari Kampung Doreimanona
Ketiganya berhasil memenuhi kriteria penilaian dengan baik, terutama dalam aspek keindahan, kreativitas, serta keanekaragaman tanaman yang dibudidayakan di pekarangan masing-masing.
Dealy Ruamba menekankan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata sekadar perlombaan. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi kebiasaan yang berkelanjutan. Setiap hari kita membutuhkan makanan, dan jika pekarangan dimanfaatkan secara maksimal, ini bisa membantu mencukupi kebutuhan sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga,” tutupnya.
TP PKK Kabupaten Kepulauan Yapen berharap semangat pemanfaatan pekarangan rumah ini bisa menyebar luas ke kampung-kampung lain demi mewujudkan ketahanan pangan berbasis keluarga.